Anggota DPR RI Syahrul Aidi Minta Kades Inventarisir Lahan Tidur

Riau | Rabu, 25 Desember 2019 - 16:31 WIB

Anggota DPR RI Syahrul Aidi Minta Kades Inventarisir Lahan Tidur
DPR RI, Syahrul Aidi menerima aspirasi dari Gubri, Syamsuar terkait pembangunan berbagai sektor di Riau.

Anggota DPR RI Syahrul Aidi Minta Kades Inventarisir Lahan Tidur

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Banyaknya tanah yang tidak difungsikan alias lahan kosong di Riau membuat ekonomi desa tidak tumbuh. Akibatnya, angka kemiskinan makin tinggi dan kesejahteraan sulit tercapai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

H Syahrul Aidi Maazat Lc MA, anggota Komisi V DPR RI, yang juga mitra dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (KemenPDT) meminta semua Kades di Riau untuk memetakan jumlah tanah tidur di desanya masing-masing.

"Kita minta semua Kades untuk menginventarisir semua lahan tidur alias tak terpakai di desanya. Harusnya tanah itu digarap, dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa dan menurunkan angka kemiskinan" ungkap Syahrul Aidi saat menghadiri pelantikan Korps Wanita Tani (KWT) KTNA Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, Selasa (24/12/2019) sore.

Jika sudah didata, dia minta tanah itu dimaksimalkan oleh pihak desa. Kades harus meminta kepada pemilik tanah untuk menggarapnya.

"Jika pemilik lahan ada pekerjaan lain sehingga tanah tak bisa diolah, maka minta mereka meminjamkan lahan tersebut. Jika tidak, sewakan ke masyarakat lainnya. Yang terpenting harus diolah" tegasnya.

Untuk mendorong hal itu, Kades dapat memanfaatkan dana desa yang diinvestasikan di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk mengelola tanah tersebut.

Pria yang akrab dipanggil Ustadz Kita itu menyebut, dana Bumdesa itu harus dimaksimalkan untuk sektor yang tak terjangkau oleh masyarakat. 

"Dana Bumdes itu bukan untuk membuat kedai harian, ponsel atau simpan pinjam. Itu masyarakat mampu. Arahkan dana itu ke sektor yang mereka tak mampu" tambahnya.

Untuk memaksimalkan hal itu, dia berencana akan mengundang Dirjen terkait hal ini nantinya ke Riau.

Laporan Yusnir
Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook