Laporan Afrimen, Dumai afrimen@riaupos.co
Harga gas elpiji berat 3 Kg masih tinggi. Harga di tingkat pedagang berkisar antara Rp17.000 hingga Rp20.000. Padahal harga eceran tertinggi yang ditetapkan adalah sebesar Rp14.750.
Berbeda dengan bulan lalu yang gas ini sempat langka, terutama di kawasan pemukiman luar kota, kini gas tersebut tidak sulit lagi didapatkan.
‘’Tidak langka lagi. Sudah banyak stok kita,” tutur seorang pedagang eceran di Bukit Datuk seraya menunjuk puluhan tabung gas yang tersusun di sudut kedai.
Hanya saja, harganya masih tetap tinggi. Pedagang di Jalan A Yani itu melepas dengan harga Rp18.000 per tabung.
Kenapa harganya masih tinggi? “Kalau sudah naik begitu, susah untuk turunnya. Hanya lebih sekitar Rp3.000 dari harga yang ditetapkan,” tuturnya. Pedagang ini mengaku tidak ada pembeli yang komplen.
Guna memenuhi permintaan yang semakin tinggi, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dumai bahkan mengusulkan untuk penambahan kuota gas elpiji ukuran 3 Kg dan 12 Kg. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru 2014, permintaan dipastikan akan jauh meningkat.
Untuk elpiji ukuran tabung 3 Kg yang kuotanya 4.284 tabung per hari minta ditambah menjadi 4.464 tabung. Sementara untuk tabung 12 kg diminta menjadi 4.500 tabung per hari dari sebelumnya 4.000 tabung.
‘’Permintaan telah disampaikan melalui surat dan telah diberikan ke Kementerian ESDM melalui Pertamina RU II Dumai,” ujar Plt Kepala Disperindag Kota Dumai Zulkarnaen.(eca)