PEKANBARU(RIAUPOS.CO)- Setelah enam bulan masa kerja Pansus Monitoring Perizinan lahan dan tambang DPRD Riau melakukan pengawasan terhadap perusahaan di Provinsi Riau, pada rapat paripurna awal Desember nanti akan menyampaikan hasil kerjanya.
Sugianto, anggota Pansus kepada Riaupos.co mengatakan, hasil pengawasan terhadap perusahaan tersebut disepakati akan di sampaikan awal bulan depan.
"Kita sudah sepakati, akhir Desember nanti, apa yang kita kerjakan selama ini disampaikan dalam rapat paripurna," ujarnya.
Kata Sugianto, penyampaian hasil kinerja pansus tersebut juga bertepatan dengan berakhirnya masa kerja Pansus.
"Dengan penyampaian ini bakal berakhirnya masa tugas Pansus, karena lebih kepada mengingat waktu dan banyaknya tugas anggota dewan saat ini. Meskipun masih ada perusahaan yang belum di panggil. Dari 400 dan perusahaan yang ada, baru separoh dari itu yang kita panggil ," ungkapnya.
Sebagai gambaran, dari laporannya yang akan disampaikan, ada beberapa perusahaan yang bermasalah dengan perizinan, pajak dan lain sebagainya.
"Seperti Indah Kiat, dari data website mereka, mereka sudah membayar pajak sekian per tahunnya, tetapi setelah kita telusuri, jumlah pembayaran pajak di website mereka tidak sama dengan hasil penelusuran kita," tegasnya.
Ia berharap hasil laporan yang disampaikan tersebut bisa ditindak lanjuti pimpinan dewan terkait temuan temuan pelanggaran oleh perusahaan perusahaan tersebut.
"Kita akan menyampaikan hasil kerja kita ke instansi penegak hukum, seperti kepolisian, kejaksaan dan KPK. Ini akan kita sampaikan juga," tutupnya.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Yudi Waldi
