PEKANBARU

Guru Harus Bisa Membentuk Karakter

Riau | Rabu, 25 November 2015 - 09:36 WIB

Guru Harus Bisa Membentuk Karakter
amril mansyur

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guru sebagai orang yang selalu bertemu dengan anak didik, merupakan ujung tombak pembentukan karakter, makanya tugas guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga mendidik. Kalau mengajar, sekadar mengajar maka tugas sudah tunai, sementara mendidik adalah membentuk kerakter anak.

‘’Bersempena Hari Guru yang kebetulan Rabu ini, agaknya bagi guru-guru termasuk juga perlu kaji diri dan terus belajar, bagaimana bisa membentuk karakter yang mulia. Sebelumnya tentu guru tersebut berkarakter baik pula,’’ ujar Guru Besar Filsafat Pendidikan Islam UIN Suska Riau Prof Dr H Amril Mansur MA kepada Riau Pos, Selasa (24/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Amril berpesan, guru yang hebat adalah guru yang berhasil melahirkan anak didik yang berkarakter kuat. Bukan guru yang hanya mentransferkan ilmunya saja. Kalau ilmu bisa dicari di beragam media yang saat ini sangat banyak, sementara terbentuknya karakter itu melalui proses interaksi dengan guru, orangtua, lingkungan dan lainnya.

‘’Misalnya saya yang sekarang ini menjadi profesor merupakan hasil karya cipta guru saya ketika SD dulu, termasuk juga guru di tingkat SMP, SMA dan perguruan tinggi. Makanya guru yang hebat itu adalah guru yang mampu menghasilkan anak didik yang kuat karakternya. Lihat saperti laskar pelangi yang sekolah di sekolah yang reot, tetapi ternyata sang guru berhasil membentuk anak didiknya yang berkarakter,’’ paparnya.

Amril mengingatkan bahwa tugas guru sangat mulia, jika berhasil membentuk karakter anak didiknya, maka dalam konsep Islam, guru itu selamanya akan mendakan pahala dari anak didiknya tersebut. Makanya, guru mendapat keuntungan berlipat ganda di saat bekerja.(jrr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook