PELALAWAN

Drainase Buruk, Banjir Rendam Jalan Ibukota

Riau | Rabu, 25 November 2015 - 08:32 WIB

Drainase Buruk, Banjir Rendam Jalan Ibukota
BANJIR: Kondisi badan Jalan Lintas Timur di Kota Pangkalankerinci direndam banjir akibat tidak berfungsinya drainase setelah diguyur hujan deras, Selasa (24/11/2015).

PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Jalan Maharaja Indra (Jalan Lintas Timur) yang membelah Ibukota Kabupaten Pelalawan menjadi langganan banjir. Terutama dibeberapa titik jalan utama jika turun hujan. Air yang merendam jalur padat tersebut, disebabkan parit yang tidak normal bahkan minimnya pembangunan drainase. Begitulah yang terjadi Selasa (24/11) sekitar pukul 14.45 WIB. Meski durasi hujan tidak sampai dua jam, namun pengguna jalan kesulitan melintas jalur tersebut.

Beberapa titik yang kerap terendam antara lain depan Bank Mega, Swalayan Mandiri, depan Rumah Sakit Amelia Medika dan depan Hotel Aini. Kondisi paling parah terletak di depan Bank Mega. Ketinggian air mencapai 30 centimeter. Permukaan lajur kiri menuju Pekanbaru itu ditutup air yang meluap dari parit yang tersumbat. Rendaman air juga menyebabkan ruas jalan di sekitar lokasi mengalami kerusakan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Ya, biar berulang kali jalannya ditambal sulam, kalau paritnya tidak normal, ya beginilah kondisinya. Hujan tidak sampai dua jam, badan jalan sudah parah terendam. Apalagi kalau hujan tidak henti-henti, semakin parah banjirnya,” terang salah satu tokoh masyarakat Pangkalankerinci Sulaiman Putra kepada Riau Pos, Selasa (24/11).

Diungkapkannya, bahwa kondisi banjir yang menjadi langganan tahunan dan merendam jalan lintas timur di kecamatan Pangkalan Kerinci ini khususnya di depan Bank Mega, sepertinya tanpa solusi. Pasalnya, banjir tersebut sudah sangat lama jika hujun turun mengguyur, namun tidak kunjung dicarikan solusi.

‘’Tidak hanya jalan ini, coba saja tengok SMPN 1 kondisinya tidak jauh berbeda, setiap hujan turun hampir seluruh halaman bahkan ruangan juga direndam air. Namun demikian, meski begitu lama kondisi seperti ini terjadi, tapi tidak kunjung terselesaikan. Untuk itu, kami harap Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui instansi terkait dapat serius menuntaskan masalah ini. Jangan hanya memberikan janji-janji kepada masyarakat, tapi buktikan dengan merealisasikan penanggulangan masalah banjir ini,” ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa guna mengatasi permasalahan banjir setiap hujan turun, maka Pemkab diminta dapat memprogramkan pembangunan jangka pendek.(amn/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook