Tanggap Banjir, Rp10 M Disiapkan

Riau | Jumat, 25 Oktober 2013 - 10:31 WIB

 Tanggap Banjir, Rp10 M Disiapkan
TIM REDI Riau: Ketua Tim Relawan Demi Indonesia (ReDi) Riau Zulmansyah Sekedang mengecek tenda pengungsian warga yang tekena banjir seusai penyerahan bantuan sembako di Kecamatan Bukitraya beberapa waktu lalu

Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan MARRIO KISAZ, Pekanbaru redaksi@riaupos.co

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan alokasi anggaran untuk penanganan dan penanggulangan banjir sebesar Rp10 miliar bisa dipakai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan berikut angin kencang yang melanda dan dikhawatirkan akan terjadinya banjir.

“Sudah ada anggaran tanggap darurat. Bagi kabupaten/kota yang terkena musibah banjir, dapat mengajukan bantuan dana dan bisa digunakan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Zaini Ismail, Kamis (24/10).

Ditambahkannya, dana tersebut kapan saja bisa digunakan. Dengan besaran sekitar Rp10 miliar, anggaran tanggap darurat yang telah disiapkan Pemprov Riau di kas daerah.

Sementara terkait distribusi, lanjutnya dapat disalurkan kepada korban banjir, sesuai dengan permintaan pemerintah kabupaten/kota yang terkena bencana banjir. Di mana nantinya akan disalurkan melalui dinas sosial jika memang memerlukan.

“Dengan catatan daerah tersebut masuk wilayah bencana banjir, dan kondisinya sudah dalam keadaan darurat. Yang akan ditetapkan melalui penetapan gubernur tentunya,” sambungnya.

Daerah Harus Sigap Menangani Banjir

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menginstruksikan seluruh pemerintah kabupaten/kota sigap menangani banjir di daerahnya masing-masing. Langkah penanganan harus dilaksanakan secara cepat dengan mengacu pada SOP penanganan bencana.

‘’Kita sudah berkoordinasi ke daerah agar pro aktif dalam penanganan banjir. Apalagi saat ini merupakan musim penghujan, sehingga bencana banjir masih saja mengancam beberapa daerah di Riau,’’ ujar Sekretaris  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Kaifi Azmi kepada Riau Pos, Kamis (24/10).

Saat ditanyakan mengenai titik-titik rawan banjir, Mantan Kepala Bagian Penerangan Biro Humas Setdaprov Riau itu mengatakan kondisi kerawanan tersebar merata di seluruh kabupaten/kota se Riau. Hanya saja, tingkat kerawanan bervariasi. Hal itu disesuaikan dengan tekstur dan kondisi alamnya.

Untuk itu, selain langkah penanganan yang sigap, langkah antisipasi juga sangat diperlukan. Sehingga, bencana banjir dapat diminimalisir secara maksimal.

‘’Langkah antisipasi harus dilakukan sejak dini. Seluruh kabupaten/kota harus dapat menginventarisir titik-titik kerawanan banjir. Selanjutnya, dilakukan antisipasi sesuai dengan kondisi lapangan. Itu yang sudah kita koordinasikan,’’ urai Alumni IPDN itu.

Selain itu, BPBD Riau juga terus berkoordinasi dengan Badan Metereologi dan Geofisika untuk melihat perkembangan cuaca di Riau. Dari informasi awal, memang curah hujan masih akan menyelimuti beberapa daerah di Riau hingga beberapa waktu ke depan.

Saat ditanyakan mengenai bantuan yang diberikan kepada korban banjir, dia mengatakan hal itu disesuikan pada porsinya. Di mana, untuk langkah awal penanganan menjadi tanggung jawab kabupaten/kota.

‘’Sampai saat ini kita belum dapat laporan daerah. Jika memang diperlukan, daerah dapat mengajukan bantuan ke kita, baru akan kita tindaklanjuti. Karena memang seperti itu protapnya,’’ ungkap Kaifi.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook