MoU Peningkatan Pembangunan

Riau | Jumat, 25 Oktober 2013 - 09:41 WIB

SIAK (RP) - Empat kepala daerah kabupaten/kota di Riau yaitu Kabupaten Siak, Kampar, Pelalawan dan Kota Pekanbaru sepakat menjalin kerja sama dalam peningkatan pembangunan terutama di wilayah perbatasan.

Jalinan kerja sama itu dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Kamis (22/10) di kantor Wali Kota Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hadir pada kesempatan itu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Riau Emrizal Pakis, Bupati Siak H Syamsuar, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, Bupati Kampar Jefry Noer.

Sementara dari Pemkab Siak dihadiri Sekda Siak Drs H Amzar, Kepala Bappeda Yan Prana Jaya, Kadishub infokom Said Arief Fadhilah, Kadis Pariwisata Hendrisan MSi, Kadis Kesehatan Toni Chandra, Kadis Pertambangan  Energi Amin Budiyadi serta sejumlah pejabat lainnya.

Usai acara, Bupati Siak Syamsuar mengatakan, jalinan kerja sama itu dilakukan, karena belum optimalnya pengelolaan dan pengembangan potensi daerah dan penyediaan sarana dan prasarana dasar, khususnya pada kawasan perbatasan.

“Ini jadi isu strategis pentingnya kerja sama antar pemerintah daerah,” sebut Syamsuar.

Diakuinya, pembangunan daerah harus dilakukan secara bersama-sama dan tidak boleh mengedepankan ego sektoral, melainkan perlunya kebijakan yang mengedepankan kepentingan masyarakat yang memerlukan perhatian serius.

Dalam jalinan kerja sama ini fokus perhatian dititik beratkan pada peningkatan pelayanan publik, pembangunan jalan, jembatan dan listrik, penyelesaian masalah perbatasan, pemeliharaan taman hutan rakyat, pemulihan daerah aliran Sungai Siak dari pencemaran lingkungan, peningkatan kunjungan wisata dan transportasi masyarakat.

Siak sendiri, kata dia telah melakukan jalinan kerja sama antar kabupaten untuk wilayah pesisir, Bengkalis, Dumai, Meranti dan Pelalawan atau dengan sebutan Siap Bedelau.

Sejauh ini, dari jalinan kerja sama yang telah dibangun itu adalah bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan termasuk upaya penyelesaian tapal batas antar kabupaten dan kerjasama lainnya.  

“Sekarang anak Siak bisa sekolah di Pelalawan, orang Siak bisa berobat ke Pelalawan, begitu juga sebaliknya,” ujarnya.  

Kerja sama antar daerah dapat menjadi inovasi atau konsep yang dapat menguntungkan setiap daerah dengan mengoptimalkan potensi dan penanganan isu-isu strategis dan memberikan multyiplier effect yang tentunya bertujuan sama-sama memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakatnya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook