Raskin Perawang Barat Bau Tengik

Riau | Rabu, 25 September 2013 - 12:30 WIB

PERAWANG (RP) - Beras miskin (raskin) yang diperuntukan untuk warga miskin Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang sebanyak 18 karung dikembalikan oleh warga ke kantor desa setempat. Pasalnya, beras tersebut tidak layak konsumsi karena berbau tengik dan membeku.

“Warga yang menerima Raskin sebanyak 18 karung beras berukuran 15 Kg perkarung dikembalikan. Raskin yang dikembalikan tersebut untuk Desa Perawang Barat tidak bisa di konsumsi oleh masyarakat kurang mampu sebab bau apek dan membeku,” ungkap Faizal SHi, Selasa (24/9).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Kades, warga sangat kecewa dengan beras bantuan pemerintah yang tak layak konsumsi. Warga mengembalikan raskin gratis melalui RT masing-masing. Untuk sementara beras dikumpulkan di kantor desa, selanjutnya akan dilaporkan kepada pihak Kecamatan.

“Kita sangat kecewa dengan kondisi raskin yang tidak layak konsumsi, padahal warga sangat membutuhkan,” katanya. Faizal menyampaikan untuk Desa Perawang Barat, mendapatkan kuota Raskin gratis sebanyak 12.654 kilogram dengan jumlah karung 834 karung. Dari jumlah itu 18 karung tidak layak konsumsi dikembalikan ke kantor desa.

Sementara Lurah Perawang Rizannaky mengakui untuk beras miskin di Kelurahan Perawang kualitas raskin kurang bagus dibandingkan sebelumnya. Namun belum ada warga yang mengembalikan raskin ke kantor Kelurahan Perawang.

Dikatakan Rizannaky jatah untuk Kelurahan Perawang sebanyak 1.446 RTS dengan jumlah 34 ton beras.

 “Laporan dari warga, kualitas beras yang diterima kurang bagus. Buktinya warga mencuci beras sampai 5 kali. Namun belum ada yang mengembalikan. Kita telah menyampaikan secara lisan kepada orang bulog,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, Camat Tualang Zulkifli SSos menyampaikan jika ada Raskin yang diterima warga tidak bagus dan tidak layak dikomsumsi warga sudah semestinya mengembalikan.

 “Meski sampai di masyarakat gratis, namun Pemkab Siak membelinya dari Bulog, maka kita ditemukan tidak layak hendaknya dikembalikan, jangan dikomsumsi jika tidak layak dipakai,” tegas camat.(wik)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook