Mobil Berat Rusak Jalan Kabupaten

Riau | Rabu, 25 September 2013 - 12:29 WIB

SIMANDOLAK (RP) - Jalan kabupaten yang menghubungkan Simandolak-Pangean yang panjangnya hampir 10 kilometer, mengalami kerusakan akibat seringnya dilewati kendaraan bertonase berat yang dinilai sudah melebihi kapasitas. Akibatnya, warga mengeluhkan kondisi kerusakan jalan tersebut.

Seperti halnya yang dirasakan Uwan, warga Simandolak, Kecamatan Benai. Uwan ini mengaku, bahwa jalan yang menghubungkan Simandolak-Pangean mulai mengalami kerusakan sejak seringnya dilalui kendaraan bermuatan berat, seperti kendaraan yang mengangkut materil batu untuk kegiatan pembangunan lainnya, seperti materil pembangunan turap dan sebagainya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kami lihat setiap hari selalu ada mobil yang mengangkut batu-batu gunung yang lewat, padahal muatannya sangat berat dan tidak sesuai dengan kekuatan jalan,’’ kata Uwan kepada wartawan, Selasa (24/9).

Diakui Uwan, melihat kerusakan jalan itu warga di beberapa desa mengeluh dan kesal. ‘’Ini bukan kapasitas jalan yang bisa di lalui truk bermuatan berat, akibatnya jalan rusak. Sejauh ini memang tidak ada pengawasan dari instansi terkait, mengenai kerusakan jalan yang terjadi,’’ ujar Uwan warga Simandolak dengan nada kesal.

Disadari Uwan, kekesalannya ini bukan berarti dirinya anti pembangunan. Namun sangat disayangkannya, misalkan pembangunan jalan dan turap di Baserah, tapi kenapa, tanya Uwan, mobil angkutan materilnya di biarkan lewat di jalan yang kapasitasnya rendah.

‘’Hendaknya hal ini menjadi perhatian instansi terkait, jangan jalan lain di perbaiki tapi jalan yang ada rusak berat. Mudah-mudahan ada upaya untuk perbaikan ruas jalan Simandolak-Pangean ini,’’ harapnya.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook