Pelaku Utama Perampokan Toko Emas Masih Diburu

Riau | Selasa, 25 September 2012 - 07:38 WIB

RENGAT (RP) - Polres Inhu masih mengejar pelaku utama perampokan toko emas di Jalan Sudirman, Pasar Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu.

Pasalnya, barang bukti (BB) berupa emas dari 4 toko di Pasar Air Molek masih dibawa kabur.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara upaya pengungkapan terhadap kawanan perampok (curas) terhadap empat toko emas di Pasar Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu oleh Polres Inhu terus membuahkan hasil.

Buktinya, hingga Senin (24/9) sudah diamankan 6 tersangka dari sejumlah tempat yang tersebar di Riau.

Hingga saat ini, Tim Khusus Polres Inhu masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diperkirakan masih berjumlah 6 orang. Bahkan di antara 6 orang pelaku yang masih dikejar itu, di antaranya terdapat otak dalam perampokan tersebut.

Kapolres Inhu, AKBP Hermansyah SH Sik didampingi Kasat Reskrim AKP Dody Harza Kusumah SH Sik Senin (24/9) dalam keterangan persnya di Mapolres Inhu mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan penyidikan dan sejumlah informasi dari masyarakat.

‘’Dari sejumlah barang bukti (BB) dan informasi dari masyarakat di antara pelaku sudah dapat diamankan. Saat ini pengejaran terhadap pelaku lainnya masih terus dilakukan,’’ ujarnya.

Dijelaskannya, pengungkapan dan penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka yang berinisial HR (35), warga Rengat bersama rekannya AR (48), warga Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat pada Jumat (21/9) akhir pekan lalu.

Peran kedua tersangka dalam perampokkan yang terjadi pada Ahad (9/9) sekitar pukul 13.45 WIB terhadap 4 toko emas di Pasar Air Molek Kecamatan Pasir Penyu yakni sebagai penunjuk arah dan yang menyediakan rumah sewa.

Peran kedua tersangka itu dianggap sangat menentukan terhadap jalannya perampokan tersebut. Bahkan kedua tersangka itu yang memantau situasi di lapangan dan atas laporan keduanya itu baru para pelaku lainnya beraksi.

Dari penangkapan kedua tersangka, Tim Polres yang terdiri dari Polda, Polres dan Polsek lakukan pengembangan. Dalam hitungan jam atau tepatnya pada Sabtu (22/9) di wilayah Inhil kembali berhasil mengamankan tiga tersangka.

Tiga tersangka yang berhasil dibekuk di wilayah Inhil itu di antaranya berinisial, MDR (32), SP (33) dan RI (29) sama-sama warga pendatang yang sudah menetap di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil.

Tiga tersangka yang ditangkap di wilayah Inhil itu yakni, MDR dan RI merupakan eksekutor saat beraksi di toko emas di Pasar Air Molek.

‘’Masing-masing tersangka sudah punya peran tersendiri. Sehingga aksi perampokan dapat berjalan lacar,’’ ungkapnya.

Pengembangan dari tiga tersangka, Tim Khusus Polres Inhu kembali berhasil mengamankan 1 orang tersangka yang berinisial BP (48) warga Kabupaten Siak pada Ahad (23/9) tepatnya di daerah Kandis. Tersangka BP juga berperan langsung dalam aksi tersebut.

Ketika ditanya, apakah sejumlah perampokan toko emas yang terjadi dalam wilayah Riau dan sekitarnya ada kaitannya dengan para pelaku, Kapolres mengatakan hingga saat ini belum dapat diketahui secara pasti. Sebab sejumlah pelaku masih dalam pengejaran.  

‘’Saat ini difokuskan untuk pengejaran pelaku utama. Mudah-mudahan membuahkan hasil dan baru akan diketahui secara pasti di mana saja mereka melakukan kejahatan,’’ bebernya.

Selain itu, ketika ditanya, apakah BB berupa emas yang diperkirakan bernilai miliaran rupiah sudah berhasil diamankan bersama tersangka, dikatakannya, BB emas saat ini masih dibawa kabur oleh salah seorang pelaku.

Begitu juga dengan pelaku yang menghabisi nyawa anak pemilik toko emas Putri Ayu yakni Ari Saputra (27) masih dalam pengejaran (DPO).

Sejumlah pelaku perampok itu, sebutnya, merupakan jaringan antar provinsi yang berasal dari Sumtera Selatan, Lampung, Jawa Tengah dan dari Riau sendiri. Bahkan di antaranya juga terdapat residivis kejahatan yang sama.

Masih katanya, bersama tersangka juga diamankan sejumlah BB di antaranya, 5 unit sepeda motor tanpa nopol, 2 unit senpi laras pendek rakitan, 4 buah martil, 5 buah helm, 2 buah masker, 1 lembar jaket kulit warna hitam dan 1 unit mobil kijang innova warna silver.

‘’Para pelaku sudah tergolong mahir dalam menjalankan aksinya,’’ tukas Kapolres yang belum mau banyak bicara tentang para pelaku jelang terungkapnya pelaku utama.(kas/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook