MELIHAT KONDISI KAMAR NAPI DI RUTAN DUMAI

Bau Menyengat hingga Over Kapasitas

Riau | Jumat, 25 Agustus 2017 - 09:00 WIB

Bau Menyengat hingga Over Kapasitas
BERBINCANG: Kepala Kanwil KemenkumHAM Riau Dewa Putu Gede, berbincang dengan sejumlah napi di Rutan Klas II B Dumai, Kamis (24/8/2017).

Rumah Tahahan (Rutan) Kelas II B Dumai menjadi satu-satunya rumah tahanan yang menampung narapidana dan tahanan di Kota Dumai. Bagaimana

kondisinya?

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kondisi rutan ini cukup memprihatinkan. Kendati di ilai   bersih. Tetapi bau menyengat sangat terasa. Itu tercium saat Kepala Kanwil KemenkumHAM Riau Dewa Putu Gede melakukan kunjungan kerja ke Rutan Dumai, Kamis (24/8). Siang itu, cuaca memang cukup terik. Namun tidak menyurutkan langkah pria asal Bali itu melihat langsung kondisi tahanan di Rutan Dumai.

 Putu yang didampingi Karutan Dumai Edi Mulyono dan beberapa petugas lainnya tampak mengecek langsung setiap kamar sel di ruangan Bougenvil. Bau menyengat menusuk hidung. Ketika Putu mencoba mendekati kamar yang diisi para tahanan. “Ini kok kamarnya bau, apa ada yang merokok,” tanya Putu kepada napi di dalam kamar.

Putu mencoba berkomunikasi dengan napi yang sedang menjalani masa hukuman itu. Berulang kali ia menanyakan apa yang menjadi keluhan Napi. “Apa yang jadi keluhan sampaikan saja,” ujarnya.

Sekitar napi yang berada di kamar 12 langsung mengatakan sarapan pagi belum diberikan kepada mereka. “Oke sebentar lagi akan disediakan,’’ sebutnya. Selain itu, ia juga meminta agar para napi menjaga kebersihan, keamanan di dalam rutan. “Semuanya harus bersama-sama menciptakan suasana kondusif,” sebutnya.

Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan singkat pihaknya di Rutan Dumai memang ada beberapa yang harus dibenahi, namun secara umum rutan memang cukup bersih hanya saja agak bau. “Secara umum lingkungan cukup bersih, tadi cuma ada keluhan terkait lambatnya makanan dan bau menyengat di masing-masing kamar,” sebutnya.

Ia tidak menampik permasalahan lainnya yakni over kapasitas tahanan dan napi. Bahkan saat ini ada sekitar 899 napi dan tahanan yang berada di Rutan Dumai. “Terkait itu kami sudah usulkan, minimal untuk tambah blok. Bahkan Ada rencananya untuk bangun lapas. Pemko juga sudah menyiapkan lahan sekitar 10 hektare,” terangnya. (ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook