Aktivitas Korban Banjir Bandang Kembali Normal

Riau | Sabtu, 25 Agustus 2012 - 08:55 WIB

TELUKKUANTAN (RP)- Usai banjir bandang yang tingginya mencapai setengah hingga 3 meter di dua desa di Kecamatan Inuman, Selasa lalu, kini, aktivitas masyarakat yang menjadi korban banjir ini sudah kembali normal.

Masyarakat sudah kembali ke rumah dan membersihkan sisa banjir bandang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Alhamdulillah, masyarakat sudah mulai melakukan aktivitas sebagaimana biasa,” ujar Camat Inuman, Mastur Ismail yang dihubungi Riau Pos, Jumat (24/8).

Bantuan berupa mie instan, beras, pakaian dan sardines serta bahan pokok lainnya juga telah selesai disalurkan kepada para korban banjir bandang.

 “Sudah, bantuan sudah selesai kita salurkan. Kami rasa tidak ada lagi masyarakat yang tidak ada menerima bantuan,” katanya.

Kendati sudah melakukan aktivitas seperti biasa, namun kata Mastur, usai beraktivitas, masyarakat masih melakukan bersih-bersih, terutama di pekarangan rumah. Seperti, membersihkan pagar dan membersihkan limbah-limbah banjir yang terbawa arus sungai di sekitar pekarangan rumah warga.

Mastur berharap, banjir hebat yang belum pernah terjadi di Desa Sigaruntang dan Desa Pulau Busuk Jaya ini hendaknya dijadikan untuk evaluasi diri. “Semua ini harus kita ambil hikmahnya, mari kita evaluasi diri agar musibah terhindar dari kita,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam suasana Idul Fitri 1433 Hijriah, hujan deras melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kuantan Singingi, Selasa pagi (21/8) hingga siang sehingga mengakibatkan dua desa di Inuman diterjang banjir bandang yang mengakibatkan terendamnya puluhan rumah di dua desa tersebut.

Namun, beruntung banjir yang sempat membuat panik warga di dua desa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Informasi yang dihimpun Riau Pos di lapangan, banjir bandang ini terjadi dengan tiba-tiba.

Dari data yang dihimpun Riau Pos, jumlah rumah yang terendam di Desa Sigaruntang sebanyak 43 rumah, dua musalla dan dua masjid. Sedangkan di Desa Pulau Busuk Jaya sebanyak 27 rumah terendam air dan dua musalla.

Akibatnya, aktivitas warga di dua desa tersebut lumpuh total pada Rabu (22/8) kemarin, baik kegiatan perekonomian masyarakat, maupun kegiatan lainnya.

Sebab warga lebih fokus untuk menyelamatkan barang-barang-barang yang masih tersisa, dan membersihkan rumah dan pekarangannya. Kini aktivitas warga kembali normal.

Ikut Prihatin

Wakil Gubernur Provinsi Riau, HR Mambang Mit mengaku prihatin dengan bencana banjir bandang di Kabupaten Kuantan Singingi. Untuk itu, dia mengimbau seluruh pihak terkait agar memberikan perhatian kepada masyarakat yang sedang mendapatkan musibah tersebut.   

‘’Ya kita sudah mendapatkan informasi banjir bandang di Kuansing. Kondisi ini harus menjadi perhatian penuh oleh seluruh pihak. Sehingga dapat dilakukan langkah penanganannya,’’ tutur Wagubri kepada Riau Pos, Jumat (24/8) di Kantor Gubernur Riau.

Sebagai langkah awal, dia juga menghimbau kepada Pemkab setempat untuk secepatnya melakukan penanganan secara komprehensif. Dengan upaya ini diharapkan dapat meminimalisir dampak yang dirasakan masyarakat dari gejala alam itu.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial diminta proaktif dan melakukan koordinasi ke Provinsi. Sehingga kemungkinan kerja sama dapat dilakukan dalam menangani bencana alam secara menyeluruh.

‘’Kita berharap banjir bandang ini dapat segera diatasi. Kepada seluruh masyarakat di daerah bencana untuk tetap mengutamakan keselamatan jiwa, baru harta benda. Untuk itu kerja sama seluruh pihak harus tetap dilakukan dalam menangani hal ini,’’ harap Wagubri.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kuantan Singingi, Selasa pagi (21/8) hingga siang.

Akibatnya dua desa di Kuantan Singingi diterjang banjir bandang yang mengakibatkan terendamnya puluhan rumah di dua desa tersebut, masing-masing Desa Sigaruntang dan Desa Pulau Busuk Jaya, Kecamatan Inuman dengan ketinggian air mencapai setengah hingga 3 meter.(rio/jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook