Hari Kedua, Kantor Masih Sepi

Riau | Sabtu, 25 Agustus 2012 - 08:54 WIB

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru  marrio-kisaz@riaupos.co

Hari kedua masuk kerja pasca libur Idul Fitri, beberapa kantor di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau masih terlihat sepi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ini terlihat dari kuantitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang belum ramai beraktivitas.

Rendahnya tingkat kehadiran pegawai ini juga terlihat dari kondisi parkir yang biasanya penuh, kini terlihat lengang.

Salah satu penyebabnya adalah halal bi halal yang menjadi tradisi rutin pasca perayaan hari besar umat muslim itu.

Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit menilai, aparatur pemerintah idealnya dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Apalagi dalam memberikan pelayanan dalam menjalanakan tugas dan kinerjanya.

Untuk itu, dia mengimbau Sekretaris Daerah Provinsi Riau dan Badan Kepegawaian Daerah untuk tetap melakukan pemantauan, sehingga dapat diketahui aparatur pemerintah yang lalai dalam melaksanakan tugasnya.

‘’Disiplin adalah hal mendasar yang harus diterapkan oleh abdi negara dan abdi masyarakat. Selain itu sikap juga memiliki peran penting dalam memberikan contoh positif kepada publik,’’ ulas Wagubri.

Menurutnya, tidak ada satu daerah atau negara yang dapat maju dengan tidak mengedepankan dua poin tersebut. Untuk itu, masalah ini perlu menjadi perhatian bersama bagi seluruh aparatur pemerintah.

Saat ditanyakan mengenai sanksi yang diterapkan, dia menilai penerapan sanksi tentunya disesuaikan

dengan jenis kesalahannya. Bisa dalam bentuk teguran lisan maupun tertulis hingga penundaan kenaikan pangkat berkala.

‘’Kalau fatal bisa penundaan kenaikan pangkat secara berkala, tergantung tingkat kesalahannya. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh pegawai, marilah kita tetap membenahi diri, tetap konsen dalam mendisiplinkan diri untuk tetap bersikap jujur dalam melaksanakan amanah yang telah diberikan,’’ ulas Wagubri.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau, Zaini Ismail mengatakan, pihaknya terus melakukan pendataan.

Hasil inventarisir tersebut akan dihimpun dan ditindaklanjuti sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

‘’Pastinya, kita tidak akan mentolerir itu. Kita akan berikan sanksi. Saat ini tingkat kehadiran pegawai masih dalam pendataan,’’ tegas Zaini.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Edi Kusdarwanto mengatakan tingkat kehadiran pegawai di kantornya sudah cukup baik. Meskipun masih ada beberapa pegawai yang berhalangan hadir karena cuti dan beberapa kegiatan lainnya.

‘’Ya tadi pagi kita sudah apel pagi. Lumayanlah, tingkat kehadiran sudah mencapai 95 persen,’’ imbuh Edi.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook