Ismail Penyuluh Teladan Se-Indonesia

Riau | Sabtu, 25 Agustus 2012 - 08:48 WIB

Ismail Penyuluh Teladan Se-Indonesia
PENYULUH: Presiden RI H Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (17/8/2012) memberikan ucapan selamat kepada Ir Ismail, Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian asal Kabupaten Kuantan Singingi yang meraih penghargaan tingkat nasional sebagai THL-TB Teladan se-Indonesia. foto:istimewa

Laporan Juprison,  Teluk Kuantan redaksi@riaupos.co

Ir Ismail, Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian asal Kabupaten Kuantan Singingi meraih penghargaan tingkat nasional sebagai THL-TB Teladan se-Indonesia dari Menteri Pertanian RI, Suwono, Selasa (14/8) lalu, di Jakarta.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Terpilihnya Ismail sebagai THL-TB Teladan oleh Pemerintah Pusat berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI, Suwono, Nomor 2872/Kpts/KP.450/8/2012 Tentang Penerimaan Penghargaan bagi Penyuluh Pertanian Pegawai Negeri Sipil Teladan, Penyuluh Pertanian Swadaya Teladan, Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Teladan, Petani Berprestasi, Gabungan Kelompok Tani Berprestasi, dan Balai Penyuluhan Kecamatan Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2012, tanggal 13 Agustus.

Pria kelahiran Air Tiris ini, merupakan satu-satunya dari Kuantan Singingi dan Provinsi Riau yang menerima penghargaan tingkat nasional yang diserahkan bersempena dengan HUT ke-67 RI.

Selain Ismail, ada 32 orang lainnya di Indonesia yang menerima penghargaan sesuai dengan SK Menteri Pertanian tersebut.

Usai menerima penghargaan tersebut yang diserahkan Menteri Pertanian RI Suwono, Ismail yang didampingi Kabid Perlindungan Tanaman dan Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan Kuansing, Deflides Gusni menerima ucapan selamat dari Presiden RI, H Susilo Bambang Yudhoyono melalui kesempatan ramah tamah menjelang peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara.

Ismail tidak pernah menyangka akan menerima penghargaan sebagai tenaga penyuluh teladan nasional. Pasalnya, untuk meraih penghargaan tertinggi di negara ini, pihaknya harus melewati berbagai tingkatan, mulai dari kecamatan, kabupaten hingga provinsi.

Penghargaan yang diterimanya ini, tidak terlepas dari prestasi yang diraihnya dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi dan inovasi yang dilakukannya dalam sektor pertanian tersebut.

“Alhamdulillah, saya tidak menyangka akan menerima penghargaan dari Pak Menteri, apalagi bertemu dan bersalaman langsung dengan Pak Presiden,” ujar Ismail dengan semangat kepada Riau Pos, Jumat (24/8) didampingi Deflides Gusni dan Kasi Penyuluhan Tanaman Pangan, Junaidi.

Sementara, Kabid Perlindungan Tanaman dan Penyuluhan Deflides Gusni menambahkan, keberhasilan Ismail yang berhasil menerima penghargaan tingkat nasional tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Pemkab Kuansing yang komit dalam mengupayakan peningkatan produktivitas padi.

Menurutnya, salah satu faktor pnunjang keberhasilan Ismail ini adalah sukses melaksanakan penanaman dua kali dalam setahun di area tadah hujan.

Padahal, seharusnya tanam dua kali ini hanya bisa dilakukan di daerah yang punya irigasi bagus.

 “Tapi, dia berhasil melakukan tanam dua kali dalam setahun di lahan pertanian yang tadah hujan,” katanya.

Ke depan, Deflides berharap agar apa yang telah ditorehkan THL-TB di Desa Seberang Teluk Kuantan dan Seberang Teluk Hilir ini hendaknya menjadi motivasi bagi seluruh tenaga penyuluh di Kabupaten Kuantan Singingi.

“Sekecil apapun pekerjaan kita akan selalu dihargai, mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi penyuluh lain,” harapnya.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook