DUMAI (RIAUPOS.CO) - PERAWAKAN Bripka Ferdinand memang tampak bersahaja. Gayanya cukup santai, namun tetap tegas. Berkecimpung di tengah masyarakat membuat pria keturunan Batak ini lebih bisa memaknai melayani masyarakat.
Selama dirinya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai banyak pengalaman didapat. Mulai yang pahit hingga manis.
Salah satu cerita yang paling diingatnya saat pertama kali bertugas di Mundam. Kelurahan Mundam memang dikenal sebagai kampung lama di Kota Dumai. Tak ayal di sana masih banyak masyarakat tempatan. “Saya ingat sekali saat tugas pertama, banyak masyarakat terutama pemuda takut melihat saya, saat didekati mereka kabur bahkan menghindar,” tuturnya.
Namun perlahan dengan cara persuasif akhirnya masyarakat menerima dan tidak lagi merasa dirinya sebagai pendatang. “Saya sudah dianggap mereka keluarga,” tuturnya.