PEKANBARU (RP) - Baru saja Riau terlepas dari bencana asap, kini sejumlah wilayah di Riau kembali diselimuti kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan (karhutla). Kabut asap tebal terjadi di wilayah Dumai dan Rokan Hilir.
Di Dumai, kabut asap sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Tingkat partikel suspensi indeks (PSI) kualitas udara pada Rabu (24/7) pagi dinyatakan masuk dalam katagori membahayakan kesehatan manusia sebab tingkat kualitas mencapai 308 PSI.
“Kualitas udara di Dumai saat ini sudah memasuki katagori membahayakan kesehatan dengan indek polutan mencapai 308 PSI. Kualitas udara normal dihirup oleh tubuh seharusnya berada di bawah 100 PSI,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Marjoko Santoso saat dikonfirmasi RPG, kemarin.
Diskes pun menyarankan kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika harus ke luar rumah, diimbau menggunakan masker penutup hidung.
‘’Ketersediaan masker di Diskes sudah semakin menipis, tersisa 16.000 saja. Untuk itu, Diskes ke Diskes provinsi untuk menambah ketersediaan stok masker. Ada sekitar 30 Ribu masker yang kami ajukan,’’ ujarnya terangnya.(fad/gus)