PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau kembali merancang pembelian mobil dinas baru untuk pejabat.
Kali ini, pengadaan kendaraan operasional tersebut diperuntukkan menunjang kinerja pejabat eselon II.
Dari rancangan yang disusun, 15-20 kendaraan baru diusulkan untuk pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Padahal, sebagian besar kepala SKPD sudah memiliki kendaraan dinas.
Kepala Biro Perlengkapan Setdaprov Riau Abdi Haro membenarkan rencana tersebut. Menurutnya, usulan tersebut diajukan sesuai tingkat keperluan operasional penunjang kinerja aparatur pemerintah.
Saat ditanyakan mengenai pertimbangan penambahan armada pemerintah tersebut, dia mengatakan hal itu tergantung keperluan.
Namun, salah satu pertimbangan utama ada kondisi kendaraan yang sudah tergolong tua.
‘’Ya sedang dipersiapkan. Untuk eselon dua, itu kendaraannya tahun 2004 rata-rata. Lebih tua dari yang di DPRD tahun 2009. Dan kami hampir delapan tahun (tidak menganggarkan, red), wajar kami mengadakannya,’’ ulasnya kepada Riau Pos, Rabu (24/7).
Ketika ditanyakan berapa jumlah mobil dinas yang akan dibeli, Abdi mengaku pihaknya terus menginventarisir. Namun, dari gambaran awal, keperluan mobil baru sekitar 15-20 unit untuk masing-masing kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) Pemprov Riau.
Sementara untuk spesifikasinya, kendaraan yang dipersiapkan tidak melihat jenis, melainkan dari standarisasinya. Yakni, untuk eselon II dipersiapkan kendaraan dengan kapasitas 2000 cc.
Disinggung mengenai penerapannya, dia mengatakan hal itu sedang dirancang. Abdi berharap, anggaran pengadaan Mobdin bagi pejabat eselon dua ini, dapat disetujui oleh DPRD Riau. Sehingga, kekurangan kendaraan dinas bagi pejabat dapat teratasi.(rio)
