Imbas Karhutla, Ratusan Warga Bangko Bertahan di Posko

Riau | Selasa, 25 Juni 2013 - 11:15 WIB

Imbas Karhutla, Ratusan Warga Bangko Bertahan di Posko
PENGUNGSI: Sebagian pengungsi korban karhutla di Bangko Pusako, Senin (24/6/2013) masih bertahan di posko pengungsian. foto: Zulfadli/Riau Pos

UJUNG TANJUNG (RP) - Ratusan warga yang terkena dampak dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah kepenghuluan (desa) di Kecamatan Bangko Pusako hingga Senin (24/6) masih bertahan di posko yang terletak di kilometer 17 Bangko Bakti, Bangko Pusako.

Sejak diungsikan Selasa, malam pekan lalu sebagian dari pengungsi sudah ada yang meninggalkan posko dan menumpang di kediaman kerabat masing-masing, baik yang masih di kecamatan maupun di luar daerah tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Saat terakhir, kita data jumlah warga yang tinggal di posko sempat mengalami pengurangan karena ada yang kembali ke kediaman kerabatnya sebanyak 9 orang, tapi saat ini sudah bertambah dari yang tinggal sebelumnya 169 orang menjadi 263 orang,’’ kata Camat Bangko Pusako Sukardi SP kepada Riau Pos.

Bantuan untuk pengungsi diperkirakan cukup karena berbagai pihak telah menyalurkan bantuan terutama dalam bentuk sembako di antaranya dari Dinsos Rohil, PKK, Koramil 017 Rimba Melintang, sejumlah yayasan dan sekolah.

Sementara itu, kawasan lahan yang terbakar menurut Sukardi ditaksir makin meluas, seperti di Kepenghuluan Bangko Bakti.

Tidak hanya karena api merambat ke lahan gambut di sekitarnya saja, secara terpisah peristiwa karhutla juga terjadi di kepenghuluan lain yakni di Sungai Menasib, Kepenghuluan Bangko Pusako, Teluk Bano dan Bangko Permata.

‘’Kita belum bisa katakan berapa luas lahan yang terkena itu, namun diperkirakan terus meluas, mencapai ribuan, angka pastinya kita belum tahu,’’ katanya.

Beruntung tidak ada jatuh korban jiwa yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Pihak kecamatan melansir keterangan setidaknya 13 rumah yang sebelumnya ditempati warga yang kebanyakan berupa pondok terletak di areal kebun habis terbakar.

Selain itu tiga unit sepeda motor turut terbakar, dan secara terpisah sebelumnya dua unit mobil turut terbakar saat melintasi di jalan lintas kecamatan tepatnya di Simpang Keling kilometer 11 Kepenghuluan Sungai Menasib.

Kondisi kesehatan para pengungsi dalam keadaan sehat, beberapa sempat terserang penyakit sesak napas atau ISPA. ‘’Sudah mendapat penanganan dari tim medis yang ada di lokasi posko,’’ kata Sukardi.(fad)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook