Perbatasan Laut Dumai Rawan Ancaman

Riau | Jumat, 25 Mei 2018 - 09:23 WIB

Perbatasan Laut Dumai Rawan Ancaman
LAUT DUMAI: Kapal-kapal berlayar di laut Dumai, baru-baru ini. Kondisi maritim Dumai cukup rawan ancaman baik kriminal maupun hal lainnya. Hasanal Bulkiah/Riau Pos

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kondisi geografis wilayah Kota Dumai terutama aspek maritim memiliki peran yang sangat strategis, karena terkait dengan integritas dan kedaulatan Negara RI. Pasalnya berbatasan dengan perairan negera tetangga Malaysia. Hal itu disampaikan Wali Kota Dumai Zulkifli As pada Sosialisasi Perkembangan Perundingan Perbatasan/Teritorial oleh Tim Pottaswinas Ster TNI di Mako Lanal Dumai, Kamis (24/5).

Wilayah maritim Dumai sangat berpotensi terjadinya kompleksitas ancaman, kegiatan-kegiatan ilegal serta kejahatan terorganisasi lintas negara seperti ancaman penggunaan alur laut kepulauan Indonesia (ALKI), illegal fishing, transnational crimes (perompakan, penyeludupan), ancaman terorisme maupun ancaman proxy war.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Melalui sosialisasi ini kami berharap akan diperoleh informasi, saran dan masukan melalui metode sharing information, pengumpulan, pengolahan dan pemutakhiran data, inventarisasi serta klasifikasi terkait kemampuan sumber daya di daerah yang memiliki nilai potensi strategis, termasuk sistem pembinaan dan pengamanannya disesuaikan dengan perkembangan lingkungan dan situasi keamanan di wilayah perbatasan guna mendukung penyelenggaran pertahanan negara,” ujarnya.

Apalagi Kota Dumai penduduknya cukup heterogen. Masyarakat menjaga terjalinnya kerukunan antara sesama suku yang mayoritas mendiami Kota Dumai dan  telah dibentuk suatu wadah yang berfungsi sebagai sarana untuk menjembatani segala persoalan yang timbul yaitu lembaga kerukunan keluarga masyarakat Dumai (LKKMD). “Selama ini segala persoalan yang timbul selalu dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah dan mufakat,” terangnya.

Hal ini tentu saja tidak terlepas dari peran-peran krusial Forkopimda dalam membina hubungan kemuspidaan sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara dapat tercipta iklim kondusif. “Faktor-faktor pembinaan teritorial dan komunikasi sosial yang tepat dan bersifat merangkul terhadap seluruh komponen masyarakat tidak bisa kita pungkiri telah memainkan peran yang sangat besar pula,” jelasnya.

Ia berharap, kesemuanya ini dapat memperatkan lagi hubungan yang selama ini terjalin, demi kemajuan pembangunan dan keamanan Kota Dumai. Apalagi pada tahun ini dan tahun depan, bangsa kita akan menghadapi tahun-tahun politik. Hari-hari menjelang pemilihan tentu diisi dengan konstelasi kegiatan politik yang kalau tidak kita sikapi dengan arif, justru dapat menjejaskan ketahanan masyarakat yang telah terbina dengan baik selama ini. “Untuk itulah, kegiatan yang diselenggarakan hari ini merupakan kegiatan yang patut kita apresiasi dan kita dukung,” tutupnya.(hsb)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook