BID PROPAM POLDA RIAU LAKUKAN PENGUSUTAN

Satu Pelaku Jambret yang Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Riau | Kamis, 25 April 2019 - 09:49 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Satu dari tiga pelaku jambret terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupetan Rokan Hilir, diketahui meninggal dunia. Ia diduga tewas akibat dianiaya oknum anggota Polsek Bangko saat proses penangkapan.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto ketika dikonfirmasi Riau Pos, tak menampik ada dugaan penganiayaan terhadap salah satu tersangka jambret hingga berujung kematian. Dikatakannya, kasus tersebut tengah didalami Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

’’Sudah dalam penanganan Bid Propam Polda Riau,’’ ungkap Sigit Adiwuryanto melalui pesan singkat WhatApps, Rabu (24/4/2019).

Sementara terhadap dua tersangka lainnya, sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau. Lantaran mengalami sejumlah luka diduga akibat dianiaya oknum anggota Polsek Bangko.

’’Dua tersangka (sekarang) ada di tahanan Polsek Bangko,’’ singkat Kapolres Rokan Hilir. Mengenai kronologis lengkap penangkapan serta identitas para pelaku jambret tersebut. Sigit Adiwuryanto belum bersedia menjelaskannya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, juga tidak menampik hal itu. Senada, dia juga belum bersedia memberikan informasi lebih lanjut terkait perkara tersebut.

’’Menunggu laporan dari Kasat (Reskrim Polres Rohil),’’ kata mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Untuk diketahui, aksi jambret itu terjadi di Jalan Perdagangan, Bagansiapiapi mengakibatkan korban Nurain (57) tewas pada, Ahad (17/3/2019) malam lalu. Korban adalah aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rokan Hilir (Rohil).

Sebelum kejadian korban dibonceng temannya Linda. Karena mengemudikan motor, Linda meminta agar Nurain memegang telepon genggam miliknya, kebetulan saat itu dirinya tidak membawa tas dan tidak memiliki kantong pada pakaian.

Akan tetapi di tengah perjalanan, sepeda motor yang kendarai oleh korban dan rekannya disenggol oleh sepeda motor yang digunakan pelaku jambret.

Akibat tabrakan itu korban Nurain terhempas, serta tidak sadarkan diri. Sementara  telepon genggam yang sebelumnya dititipkan telah raib dilarikan pelaku jambret.

Usai kejadian korban sempat dibawa ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi, menggunakan becak namun menurut pihak rumah sakit tingkat kesadaran korban mengalami penurunan hingga akhirnya sekitar pukul 21.50 WIB meninggal dunia. 

Atas kejadian itu, polisi dikabarkan mengamankan tiga orang pada Rabu (27/3/2019) malam. Beberapa hari kemudian, tepatnya Jumat (29/3/2019) sekitar pukul 06.30 WIB, satu dari tiga terduga dipulangkan ke rumahnya dalam keadaan telah meninggal dunia, dan telah dikafani.(rir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook