AWALNYA MATA TERTIMPA BUAH KELAPA

Saskiah, Bocah 6 Tahun Terserang Tumor Ganas

Riau | Kamis, 25 April 2013 - 09:45 WIB

Saskiah, Bocah 6 Tahun Terserang Tumor Ganas
Saskiah Amanda Putri, bocah yang menderita tumor ganas di matanya saat dikunjungi dan didoakan Wakil Bupati Meranti Masrul Kasmy. Foto: Ahmad Yuliar/Riau Pos

Saskiah Amanda Putri seorang bocah yang baru berusia enam tahun terpaksa harus menanggung penderitaan setelah dia menerita tumor salah satu matanya.

Saskiah memiliki paras wajah yang ayu dan sepasang bola mata yang indah, namun sejak sepuluh bulan yang lalu dia menderita tumor ganas di mata sebelah kanan, sejak itu pula dia harus menanggung sakit. Namun bocah yang punya keinginan sekolah ini kelihatannya tegar menghadapi penyakitnya, dia masih bisa bermain bersama abangnya dan teman-temannya dengan penuh keceriaan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun demikian kedua orangtua Saskiah tetap membatas pergaulan anak-anak mereka, karena Saskiah tidak boleh terkena panas yang berlebihan, sebab jika Saskiah bermain panas atau demam maka matanya yang terkena tumor ganas itu akan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat hingga Saskiah terlihat sangat menderita.

‘’Untuk itu kita batas waktu bermainnya’’ ujar Rahmawati, ibunda Saskiah di kediamannya Jalan Masjid Taqwa Gang Kamboja Kelurahan Selatpanjang Selatan, Rabu (24/2).

Ayah Saskiah, Safril (47) menceritakan, pada awalnya mata putrinya tersebut dalam keadaan normal. Hingga memasuki usia 5 tahun, Saskiah mendapat musibah tertimpa buah kelapa pada September 2011 lalu. Namun setelah kejadian tidak ada efek langsung yang terjadi pada putrinya ataupun tanda-tanda akan diserang tumor ganas.

Baru setelah Mei 2012, Saskiah merasakan sakit pada mata kanannya dan mulai menganggu penglihatan. Dengan surat rujukan dari RSUD Selatpanjang, Safril membawa putrinya ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru. Dari hasil pemeriksaan diketahui, mata Saskiah terserang tumor ganas. Namun, karena keterbatasan dana, Safril pun terpaksa membawa anaknya kembali ke Selatpanjang.

‘’Sebenarnya saya tidak tega membawanya pulang sebelum menjalani perawatan, namun mau bilang apa lagi, saya tidak punya biaya untuk pengobatannya makanya dengan terpaksa saya bawa pulang ke Selatpanjang,’’ ungkap laki-laki penarik becak ini, dengan nada haru.

Informasi tentang kondisi bocah mungil malang ini pun tersebar, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Masrul Kasmy MSi yang juga merupakan Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepulauan Meranti, sudah mengunjungi dan melihat langsung kondisi Saskiah. Dalam kesempatan tersebut, Wabup berjanji akan membantu untuk meringankan beban Saskiah.

‘’Kita akan coba bicarakan dengan Bagian Kesra untuk membantu biaya perobatan Saskiah dan dari Baznas juga akan memberikan bantuan transportasi untuk keberangkatan Saskiah nanti,’’ ungkap Wabup.

Dia juga mengimbau dan mengharapkan uluran tangan dari masyarakat Kepulauan Meranti khususnya bagi masyarakat yang memiliki penghasilan lebih untuk dapat mengulurkan tangan untuk biaya pengobatan.

Dari pantauan di kediaman keluarga Saskiah Amanda Putri, kondisi Saskiah terlihat cukup ceria sebagaimana anak-anak lain yang sebayanya, Saskiah merupakan sosok anak yang pemberani, ceria dan memiliki semangat tinggi. Ia tampak tidak segan-segan untuk bersalaman dan berfoto dengan siapa saja yang mengajaknya meski kondisi mata kanannya terkihat menonjol sekitar 3 sentimeter.

Selain Wabup, beberapa orang politisi yang menjabat di DPRD Kepulauan Meranti juga tampak mendatangi keluarga Saskiah sebagai bentuk simpati mereka seperti Muhamad Adil dan Dedi Putra. (amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook