BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Sikap tegas diambil Tim Opsnal Polsek Bangko, Rokan Hilir harus menembak Joko (27), tersangka pencurian sepeda motor, Rabu (24/2/2016) sore.

Tersangka warga Jalan SMAN 2 Bangko, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko berusaha melawan saat akan ditangkap di jembatan Pedamaran I, Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, Rabu (24/2/2016) pukul 17.30 WIB.

Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melalui Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto SH SIK mengatakan, penangkapan pelaku sebelumnya berawal, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa buron curanmor Joko ingin menggadaikan barang curiannya.

"Saya perintahkan tim untuk turun kelokasi melakukan penyidikan," kata Nurhadi, Kamis (25/2/2016). Begitu mendapat informasi dari orang terpercaya diketahui tersangka Joko Santoso meminta kepada saksi Iwan untuk menemaninya menggadaikan sepeda motor pada Oktober tahun 2015.

Kemudian Iwan menemani tersangka menggadaikan sepeda motor tersebut ke arah Desa Teluk Pulau Kecamatan Rimba Melintang kepada keluarga Iwan  dengan jumlah harga gadai Rp300 ribu, yang dijanjikan akan ditebus seminggu ke depannya.  Namun motor tak kunjung ditebus oleh pelaku.

"Atas info tersebut, Rabu 24 Februari 2016 sepeda motor dari tersangka diamankan di Mako Polsek Bangko dan pada hari yang sama tim opsnal melakukan penangkapan terhadap Joko Santoso yang diketahui sedang berada di sekitar jembatan Pedamaran I Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir," kata Kapolsek.

Namun pada saat hendak dilakukan penangkapan, tersangka Joko Santoso melarikan diri di kebun sawit warga dan dilakukan pengejaran oleh tim Opsnal Polsek Bangko dan terjadi perlawanan sehingga tim Opsnal Polsek Bangko terpaksa melumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki.

"Saat ini tersangka beserta barang bukti Honda Supra X tanpa nomor polisi diamankan di Mapolsek Bangko untuk penyelidikan lebih lanjut," kata kapolsek.

Laporan: Zulfadlhi

Editor: Fopin A Sinaga