Angka Kemiskinan Turun 2 Persen

Riau | Sabtu, 25 Februari 2012 - 08:24 WIB

Laporan DESRIANDI CHANDRA, Pekanbaru

Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya menurunkan angka kemiskinan melalui program-program strategis. Per Juli 2011, persentase angka kemiskinan Riau turun dari 8,65 persen di tahun 2010 menjadi 8,47 persen di 2011 atau turun sekitar dua persen. Saat ini terdata angka masyarakat miskin di Riau sebanyak 472.450 KK.  Hal ini dikatakan Kepala Bappeda Riau melalui Kasubid Ekonomi, Edi Ahmad SIp MAP, menjawab Riau Pos, Jumat (24/2).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam enam tahun terakhir ini, angka kemiskinan Provinsi Riau di bawah angka kemiskinan nasional. Pada 2011 lalu berada di angka 12,49 persen. Angka ini, diperoleh Bappeda dari Badan Pusat Statistik Riau sebagai lembaga resmi pemerintah dalam pendataan.

Soal kriteria kemiskinan yang digunakan, Edi menjelaskan cukup banyak variabel yang digunakan. Misalnya, luasan lantai per anggota rumahtangga/keluarga 8 meter persegi, jenis lantai rumah tanah atau papan, jenis dinding rumah bambu, papan kualitas rendah, tidak memiliki jamban, penerangan yang digunakan bukan listrik.

Selanjutnya, bahan bakar yang digunakan kayu atau arang, tidak memiliki kemampuan membeli daging, ayam, susu, tidak memiliki kemampuan membeli pakaian, tidak memiliki kemampuan berobat ke Puskesmas, berprofesi sebagai petani gurem, nelayan, pekebun, belum pernah bersekolah dan tidak memiliki aset berharga.

“Inilah beberapa kriteria yang digunakan dalam pendataan angka kemiskinan yang dilakukan,” ujarnya.

Di tahun 2012 ini, Riau optimis angka kemiskinan itu akan kembali turun. Namun berapa besarannya, belum bisa ditentukan. Sebab Bappeda masih menunggu hasil pendataan yang dilakukan BPS tahun 2012 ini.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook