JAKARTA (RP)- Kondisi infrastruktur jalan nasional di Riau menjadi salah satu fokus utama dalam rapat Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dengan para gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Darmawangsa, Kamis (23/2) malam lalu.
Dalam rapat pembahasan antara pemerintah pusat dan daerah mengambil topik ‘’Penyiapan Infrastrukruktur Konektivitas antar Daerah Regional dan Internasional’’ yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Ir Hatta Radjasa dan dihadiri hampir seluruh gubernur, termasuk Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP.
Dalam rapat yang dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia jilid II di antaranya; Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pertanian, Suswono, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri PDT Helmy Faishal Zaini, Menteri Agama Suryadarma Ali, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri PU DJoko Kirmanto, Menteri Perhubungan EE Mangindaan.
Dalam rapat tertutup yang berlangsung sekitar empat jam itu, setelah pemaparan Menko Perekonomian Hatta Radjasa, masing-masing daerah diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang ada salah satunya terkait dengan infrastruktur.
Menurut Gubri, pertemuan tersebut sangat efektif karena lebih fokus membahas tentang infrastruktur terutama sekali berkaitan dengan perhubungan, termasuk juga jalan dan lain sebagainnya.
Soal perhubungan kata Gubri, Menhub mendukung terhadap pembenahan fasilitas lapangan udara Sultan Syarih Kasim II Pekanbaru. Baik itu dukungan untuk pembangunan apron bandara, dan juga perpanjangan lapangan yang dipekirakan mencapai 3 ribu meter, termasuk pelebaran.
‘’Saya rasa sangat penting sekali, sehingga dapat mendukung kesiapan Riau menjadi tuan rumah PON XVIII dan ISG III nanti,’’ ujar Rusli Zainal usai mengikuti rapat tersebut. Disebutkan Rusli, dalam waktu dekat ini Menteri Agama, Suryadarma Ali akan melakukan peletakkan batu pertama pembangunan embarkasi haji di Provinsi Riau. ‘’Saya sudah mengkoordinasikan dengan Menag, jika masih mungkin Sabtu, (25/2) ini. Kalau tidak mungkin, kita cari waktu lain,’’ terang Ketua DPP Partai Golkar itu.(yud)