RIAUPOS.CO - Duka mendalam masih terasa oleh keluarga Iin (36), warga Desa Palung Raya, Kecamatan Tambang, setelah putra tercinta Rival ditemukan meninggal terseret arus Sungai Kampar yang meluap. Kejadian ini ikut menggugah tokoh masyarakat Kabupaten Kampar, Drs H Zulher MS. Mantan Sekda Kampar itu, Kamis (21/1), langsung mendatangi rumah duka menjumpai pihak keluarga sekaligus bertakziah.
Kehadiran Zulher ini setidaknya membuat kuat keluarga yang di tinggalkan dan tabah menghadapi musibah ini. Kepada ayah Rival, Zulher berpesan agar sabar dan selalu tawakkal menghadapi cobaan ini. ‘’Alhamdulillah kami dari keluarga PMI Kampar menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya putra Pak Iin. Maka dalam kesempatan ini pula kami mengunjungi untuk bertakziah agar apa yang di rasakan kami turut merasakannya,’’ singkat Zulher.
Sementara itu Iin, ayah kandung Rival sangat bersyukur, Zulher dan rombongan PMI yang sudah datang mengunjungi mereka sekeluarga. ‘’Kami rasa hanya ucapan terima kasih tak terhingga yang dapat kami sampaikan,’’ kata Iin yang meneteskan air mata kesedihan.
Anak pertama dari pasangan Iin menjadi korban dalam musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar. Riva merupakan siswa yang masih duduk di kelas empat SD 015 Palung Raya.(dac)