PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu, Jumat (24/1) telah membuka jalur penerbangan perintis perdana di Bandara Tuanku Tambusai Utara, dengan melayani rute penerbangan Pasirpengaraian-Pekanbaru dan Pekanbaru-Pasirpengaraian.
Penerbangan perdana menggunakan maskapai penerbangan Susi Air jenis pesawat Cassa yang telah ditetapkan Kementerian Perhubungan RI, dengan rute Pasirpengaraian-Pekanbaru (PKU) di Bandara Tuanku Tambusai, dengan jumlah 12 seat (penumpang), Jumat (24/1) pukul 11.40 WIB, penuh. Selain penumpangnya diisi oleh pejabat Rohul juga masyarakat umum.
Begitu juga sebaliknya rute penerbangan dari PKU-Pasirpengaraian terpantau, pengoperasian penerbangan perintis yang perdana di bandara kebanggaan masyarakat Rokan Hulu, disaksikan Sekda Rokan Hulu Ir Damri, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika Rohul Drs HM Rivai dan sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Rohul.
Sekda Rohul Ir Damri didampingi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Rohul Drs HM Rivai kepada wartawan, Jumat (24/1) menyebutkan, dengan di bukanya penerbangan perintis yang perdana PKU-Pasirpengaraian di Bandara Tuanku Tambusai, dapat menunjang kemudahan mobilitas masyarakat.
Serta terbukanya akses dunia luar di Rokan Hulu sehingga hal tersebut dapat menjadi sarana promosi wisata, serta penunjang arus investasi ke Rokan Hulu.
Selain bandara ini setiap tahunnya melayani pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji ke Batam.
‘’Kita harapkan secara simultan bandara ini nantinya dapat mempengaruhi, tumbuhnya sektor informal masyarakat Rohul, sehingga keberadaan bandara ini, dengan terbukanya jalur penerbangan komersil, dapat meningkatnya prekonomian masyarakat,’’ tuturnya.
Sekda menjelaskan, jarak tempuh perjalanan dengan menggunakan transportasi udara Pesawat Susi Air jenis Cassa rute Pasirpengaraian ke PKU, hanya memakan waktu 50 menit, sementara jalur darat bisa memakan waktu 3-4 jam perjalanan.
‘’Dibukanya penerbangan perintis, memberikan manfaat positif yang cukup besar. Tentunya perusahaan perkebunan yang ada di Rohul. Karena efisiensi dari sisi waktu jarak tempuh ke PKU sangat diperlukan oleh pengusaha untuk menjalankan bisnisnya,’’ ujar Sekda.
Dia menyebutkan, fasilitas Bandara Tuanku Tambusai baik sisi udara dan darat telah siap difungsikan dalam kelancaran pengoperasian penerbangan perintis.
Di mana untuk pembelian tiket pesawat rute Pasirpengaraian-Pekanbaru, untuk sementara waktu dapat dibeli melalui koperasi yang ada di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Rohul.
‘’Hasil koordinasi kita dengan Maskapai Penerbangan Susi Air, untuk penjualan atau boking tiket, sementara waktu melalui Koperasi Dishubkominfo Rohul menjelang ada SDM yang mampu dan berpengalaman di bidangnya,’’ ujar Sekda.
Sekda mengaku optimis, penerbangan perintis dengan rute Pekanbaru-Pasirpengaraian maupun Pasirpengaraian-Pekanbaru hanya di buka setiap Jumat dan satu penerbangan.
Untuk penerbangan dari PKU-Pasirpengaraian pukul 09.00 WIB dari Bandara Sutan Syarif Kasim Pekanbaru.
Kemudian rute Pasirpengaraian-PKU pukul 10.00 WIB dari Bandara Tuanku Tambusai Pasirpengaraian.
‘’Kita optimis, dengan banyaknya promosi baik yang dilakukan pemerintah daerah dan maskapai penerbangan setiap Jumat, jumlah sit (12 penumpang) Pesawat Susi Air jenis Cassa full,’’ ujarnya.
Dia menyebutkan biaya tiket PKU-Pasirpengaraian maupun Pasirpengaraian-PKU sebesar Rp318.500, jumlah itu sudah termasuk asuransi dan PPN.
Dalam pada itu, Kabid Perhubungan Udara Provinsi Riau Eddy Sukiatnadi kepada wartawan, Jumat (24/1) menyebutkan, izin pengoperasian penerbangan perintis yang di buka jalur PKU-Pasirpengaraian maupun Pasirpengaraian-PKU merupakan tanggungjawab dari Kemenhub RI.(epp)