RESES ANGGOTA DPRD RIAU

Noviwaldi Jusman: Pembangunan Infrastruktur Masih Prioritas

Riau | Kamis, 24 Desember 2015 - 12:05 WIB

Noviwaldi Jusman: Pembangunan Infrastruktur Masih Prioritas

WAKIL Ketua DPRD Riau Ir Noviwaldy Jusman menegaskan pembangunan infrastruktur lingkungan baik itu jalan, drainase, fasilitas umum dan sosial harus menjadi prioritas di dalam APBD Provinsi dan Kota Pekanbaru. Hal ini dikarenakan masih banyaknya jalan lingkungan perumahan yang belum tersentuh pembangunan.

Dikatakannya, peran serta masyarakat mengusulkan dan berdikusi dengan pihak kelurahan, kecamatan dan dinas dan kalau bisa dengan pucuk pimpinan daerah ini sangat diperlukan. ‘’Saya yakin masyarakat sudah mengusulkan kegiatan. Tapi karena keterbatasan anggaran dan juga kurangnya pengawalan di tingkat pengesahan APBD sehingga tak terealisasi,’’ jelas anggota DPRD Riau yang akrab disapa Dedet dalam reses perdana di Perumahan Karya Yepupa Indah, RT 03, RW 20 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

      

Reses dilakukannya ini dalam upaya ‘’menjemput bola’’  dalam artian menyerap aspirasi dari konstituen dalam hal pembangunan. ‘’Jadi inilah kesempatan menyampaikan apa saja yang diinginkan bapak-bapak dan ibu-ibu. Tapi saya garis bawahi prioritaskanlah usulan tentang pembangunan infrastruktur,’’ jelas Dedet di depan ratusan peserta reses, Selasa (22/12) malam.

Beberapa usulan yang disampaikan masyarakat di antaranya pembangunan jalan lingkungan sepanjang 1.300 meter. Kemudian usulan jalan poros Jalan Eka Tunggal ujung, Jalan Pendidikan dan pembangunan beberapa fasilitas sosial di antaranya pembangunan Masjid Zikrullah. ‘’Kami berharap pembangun jalan lingkungan bisa diperjuangkan  dan dibangun segera di tahun 2016 nanti,’’ jelas Ketua RT 03 Iwan Raswan.

Hal serupa disampaikan Ketua RW 20, Dasrizal dia berharap seluruh jalan lingkungan di perumahan tersebut segera diselesaikan. ‘’Kami berharap semua jalan lingkungan di RW 20 ini semuanya disemenisasi. Begitu juga drainasenya. Sebab sebagian lokasi perumahan masih tergenang air,’’ jelasnya.

Beberapa usulan ini dijawab Dedet, bahwa semua usulan itu akan dibawa ke paripurna dan diharapkan bisa dilaksanakan segera. ‘’Sebenarnya perumahan ini sudah ada di planning saya sejak 2014 lalu. Saya sudah tahu jelas berapa ukuran dan juga infrastruktur yang diperlukan di perumahan ini. Saya akan perjuangkan,’’ jelasnya.(esy/yls/yaq)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook