BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Kegiatan muhasabah yang akan digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dalam menyambut pergantian tahun 2015 dan 2016, merupakan kegiatan yang multi manfaat. Muhasabah merupakan kegiatan yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas diri dan menjadi titik untuk memacu diri meningkatkan kinerja sebagai aparatur pemerintah.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi Kabag Humas Pemkab Kampar di Bangkinang, Rabu (23/12).
‘’Selama kepemimpinan saya, muhasabah dan iktikaf rutin dilaksanakan bagi seluruh pejabat Kampar. Karena di momen inilah salah satu kesempatan yang sangat baik untuk intzrospeksi diri,’’ ucap Bupati.
Dikatakannya, memang dalam pelaksanaan Muhasabah dan iktikaf di Masjid At Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II b Bangkinang tidak mengandung unsur paksaan, akan tetapi absensi tetap dibuat. Peserta muhasabah dan iktikaf terdiri dari pejabat eselon II, III dan IV, para camat dan sekcam se-Kabupaten Kampar. ‘’Insya Allah, kegiatan ini sangat bermanfaat. Acara ini sekaligus wujud komitmen Pemkab Kampar dalam realisasi pilar pertama pembangunan Kampar, yakni meningkatkan akhlak dan moral,’’ ucapnya.
Seperti diketahui bahwa sebelumnya, Bupati Kampar juga menyampaikan akan ada pemotongan satu ekor sapi untuk menjadi konsumsi bersama para peserta muhasabah dan iktikaf bersama warga binaan Lapas Klas II b Bangkinang.
Tentu saja, untuk memasak daging sapi tersebut, dilakukan langsung oleh TP PKK Kabupaten Kampar. Biasanya, Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana langsung turun tangan memimpin kegiatan memasak tersebut. Hal ini sebagai salah satu bentuk dukungan dari TP PKK Kampar terhadap pelaksanaan program-program Pemkab Kampar.(adv/a)