ELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Untuk memaksimalkan penanganan pencarian dan penyelamatan di wilayah Kepulauan Meranti yang berpulau dan rawan terjadinya kecelakaan laut, Basarnas akhirnya membuat posko di Kepulauan Meranti. Posko tim Basarnas yang bermarkas di Selatpanjang nantinya itu terdiri dari empat orang personel bersama dengan sejumlah peralatan penyelamatan.
Hal itu terungkap saat Kepala Basarnas Riau Sukarta bersama rombongannya tiba dan berkunjung ke Selatpanjang, Rabu (23/12). Kedatangannya disambut Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad beserta jajaran.
Sukarta mengakui bahwa keberadaan Posko SAR memang diperlukan di wilayah Kepulauan Meranti. Apalagi ia menyadari Kepulauan Meranti cukup rawan terjadinya orang hilang dan tenggelam di laut. “Memang daerah ini sudah layak memiliki Posko SAR. Karena daerah ini cukup rawan terjadinya kecelakaan di laut,” katanya.
Bahkan untuk orang hilang di laut, Kepulauan Meranti menjadi yang tertinggi. Atas dasar itu juga akhirnya Pos SAR diadakan di kabupaten termuda di Riau itu. “Meranti bagian terluar yang berdekatan langsung dengan Selat Melaka. Semoga kehadiran kami bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi warga. Tentu dengan bantuan dan koordinasi dengan pihak lain,” ungkap Sukarta.
Sementara itu Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi yang menerima kedatangan tim Basarnas dari Provinsi Riau itu mengaku senang. Pasalnya setiap tahunnya selalu terjadi kecelakaan laut yang mengakibatkan korban jiwa di Kepulauan Meranti.
“Memang kita sudah mengkomunikasikan agar pos Basarnas bisa dibentuk di Meranti. Karena daerah ini sangat rawan. Sejak Polres Meranti berdiri saja dari 2013, setiap tahunnya selalu terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan korban jiwa, khususnya di musim Utara seperti saat ini,” jelasnya. Makanya diharapkan dengan keberadaan Pos SAR minimal dalam upaya pencarian dan penyelamatan bisa dilakukan lebih dini.(amy)
