KEPULAUAN MERANTI

15 Gereja Dijaga Ketat

Riau | Kamis, 24 Desember 2015 - 10:27 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 15 gereja di seluruh wilayah Kepulauan Meranti akan dijaga ketat pihak kepolisian. Sehingga perayaan Natal dan tahun baru bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, usai gelar pasukan Operasi Lilin di Mapolres Kepulauan Meranti, Rabu (23/12) mengungkapkan, bahwa pihaknya menyiagakan sebanyak 100 personel kepolisian. Operasi Lilin tersebut dilaksanakan selama 10 hari yakni mulai 24 Desember sampai 2 Januari 2016 nantinya. “Kita akan menempatkan minimal 2 orang petugas yang berjaga di setiap gereja. Selain itu juga akan mengintensifkan pasukan yang berpatroli setiap saat,” ungkapnya.

AKBP Pandra menegaskan dalam memaksimalkan Operasi Lilin dibangun 2 pos yang akan beroperasi selama 24 jam setiap harinya. Dua pos tersebut yakni di Pelabuhan Tanjung Harapan dan di Taman Cik Puan di Jalan Merdeka, Selatpanjang.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Oleh karena itu ia berharap kepada masyarakat dapat segera melaporkan jika melihat adanya kecurigaan. Sehingga upaya penindakan bisa dilakukan dalam menjaga kamtibmas di Kepulauan Meranti. “Kita akan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelejen, berupa deteksi dini maupun deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional,” terangnya.

Selain di gereja dan tempat-tempat yang berhubungan dengan perayaan Natal dan tahun baru juga akan diamankan. Termasuk objek vital seperti pasar, bank, hotel dan lainnya. Hadir juga dalam apel gelar pasukan kemarin, Wakil Ketua DPRD Muzammil, Sekretaris Dishub Abdul Hakim, Kepala Imigrasi Tohadi, Wakil Kepala KSOP Suharto dan lainnya. Hadir juga Wakapolres STP Manulang, seluruh kabag, kasat dan perwira pertama di lingkungan Polres Kepulauan Meranti.

Selain dari kepolisian, dalam pengamanan Natal dan tahun baru juga dibantu dari unsur Pemerintah Kabupaten seperti Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja, dan Pemadam Kebakaran (Damkar). “Untuk mengatur jalan raya kita tempatkan anggota Dishub, untuk membantu pengamanan kita tugaskan, Satpol PP dan juga akan kita siagakan Damkar,” kata Sekda Kapulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSi. Sekda juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kepulauan meranti agar dapat mematikan listrik saat meninggalkan rumah. Sehingga tidak terjadinya kebakaran.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook