RENGAT (RIAUPOS.CO) - DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai memproses pencairan dana sertifikasi guru. Setidaknya pada Senin (28/12) mendatang sudah langsung diajukan Surat Perintah Pembayaran (SPP) kepada Bagian Keuangan Setdakab Inhu.
Bersamaan dengan itu, Disdik juga tengah memproses pencairan dana Tunjangan Kelancaran Tugas (TKT) bagi guru. “Diperkirakan proses administrasi penghitungan anggaran dan verifikasi Surat Keputusan (SK) sertifikasi guru tuntas segera,” ujar Sekretaris Disdik Inhu, Ir Winaldi MSi, Rabu (23/12).
Proses pencairan dana sertifikasi sebut Winaldi, terus diupayakan cepat tuntas. Sehingga jelang akhir tahun, dana sertifikasi sudah sampai ditangan masing-masing guru.
Untuk proses kali ini dinilai cukup lama, dibanding proses pencairan sebelumnya. Hal itu disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya ada sebanyak sekitar 30 orang guru ikut menunaikan ibadah haji beberapa waktu.
Sehingga guru yang mengikuti ibadah haji tersebut, tidak bisa menerima dana sertifikasi. Karena, selama mengikuti ibadah haji sekitar 45 hari mengakibatkan jumlah jam mengajar tidak terpenuhi.
Disamping itu juga, ada penyesuaian gaji dan tunjangan terbaru. “Pembayaran dana sertifikasi tersebut mengacu kepada gaji pokok guru,” ungkapnya.
Untuk itu harapnya, dalam proses yang tengah dilakukan ini hendaknya tidak ada kendala. Sebab, selama dilakukan proses tersebut sangat dibutuhkan kecermatan, agar tidak terjadi kesalahan. “Makanya saat ini belum bisa diketahui jumlah guru dan jumlah dana yang dibutuhkan,” sebutnya. Kemudian sebutnya, untuk pencariran dana TKT guru memang agak terlambat dibanding PNS lainnya dilingkungan Pemkab Inhu. Hal ini disebabkan oleh jumlah guru lebih banyak dibanding PNS lainnya disetaip Satker. “Mudah-mudahan pencairan dana sertifikasi dapat beriringan dengan pencairan dana TKT,” terangnya.(new)
