PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau menggelar kegiatan peningkatan keterampilan teknis kearsipan bagi pengelola arsip kabupaten/kota dan perguruan tinggi Provinsi Riau tahun 2015. Rabu (23/12/2015) kegiaatan itu resmi ditutup Kepala BPAD Riau, Yosesrizal Zein.
"Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan keterampilan para petugas maupun pengelola kearsipan. Karena tidak gampang mengelola kearsipan seperti pengamanan dan penyelamatan naskah peninggalan sejarah kebudayaan Melayu Riau. Karena program penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah itu sangat penting," ujar Yoserizal kepada Riaupos.co, Rabu (23/12/2015) di Hotel Dyan Graha Pekanbaru.
Sementara itu, dalam paparannya Yoserizal lebih banyak menceritakan terkait soal naskah kuno kebudayaan Riau yang sudah tidak jelas keberadaannya. Padahal itu sangat penting bagi Riau. Tidak hanya naskah kuno, dalam penyelenggaraan proses perawatan dalam menyimpan arsip-arsip penting juga kurang diperhatikan seperti fasilitas ruangan, maupun tenaga terampil dalam menyimpan maupun pengamanan kearsipan.
"Saya melihat dalam pengelolaan maupun pengamanan kearsipan kebudayaan daerah di BPAD semua ingin jadi ahlinya, tidak mau jadi terampil. Untuk itu dengan dilaksanakannya kegiatan ini bisa mendapatkan tenaga-tenaga yang terampil dalam pengelolaan ataupun perawatan kerasipan, terutama masalah arsip kebudayaan Melayu seperti naskah kuno kebuyaan Riau yang perlu dijaga. Harapan saya agar arsip kelak menjadi badan tersendiri, sesuai dengan keinginan dari pemerintah pusat," katanya..
Untuk itu, Yoserizal berharap kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini dari kabupaten/kota agar betul-betul menjaga naskah dan arsip yang sudah ada. Termasuk mulai mencari dan mengejar secara perlahan arsip serta naskah-naskah yang hilang.
"Saya lebih terhormat ketika mengangkat arsip-arsip yang hilang. Saya berharap pengelolaan arsib kelak menjadi badan tersendiri. Sesuai dengan keinginan dari pemerintah pusat," harapnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Fopin A Sinaga
