PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Ketegangan Mahasiswa HMI kembali terjadi setelah tiba di Kota Pekanbaru, kali ini pemicunya lantaran 46 Mahasiswa HMI asal Sulewesi Barat Polewali tidak ingin membayar Bus yang mereka tumpangi, Selasa (24/11) pagi.
Mereka yang tiba di Bumi Lancang Kuning ini sekitar pukul 04.00 wib langsung diarahkan untuk menginap di posko masing-masing oleh aparat Kepolisian. Untuk Mahasiswa laki-laki diarahkan menginap di Venue Takraw Purna MTQ, sedangkan Mahasiswi perempuan langsung diinapkan di Hotel Green Jalan Arifin Achmad.
Awalnya para Mahasiswa HMI ini baru saja membayar uang transportasi bus yang ditumpanginya sebesar Rp 2 juta. Tetapi sesampainya di Pekanbaru, supir yang meminta kekurangannya sebanyak Rp 4 juta harus bersitegang terlebih dahulu dengan Mahasiswa HMI agar membayar. Beruntung aparat kepolisian yang berada dilokasi kejadian langsung memediasinya, hingga akhirnya kekurangan bisa ditutupi.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Wakapolres AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK membenarkan atas peristiwa tersebut.
"Peristiwa telah teratasi, dan kita sempat memediasi antara panitia serta supir. Tetapi akhirnya mereka membayar dengan cara iuran bersama," tutup Wakapolres.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi