KOTA (RIAUPOS.CO) - Setelah sepuluh kali berhasil meraih Piala Adipura, tahun ini Kota Pekanbaru gagal meraih penghargaan sebagai kota terbersih. Persoalan sampah yang menumpuk masih menjadi keluhan warga.
Kegagalan ini disebut Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT bukan hanya dialami Pekanbaru saja, namun juga mayoritas penerima Adipura sebelumnya.Wako sendiri mengaku dirinya belum memperoleh informasi resmi tentang hal ini. Namun dari kabar yang didapatkan Wako, kriteria tahun ini memang dinaikkan.
’’Informasi pastinya kami belum tahu. Tapi, berdasarkan informasi dari pemerintah pusat, penghargaan Adipura mulai tahun ini kriterianya ditinggikan,’’ sebutnya.
Kriteria penerima Adipura tahun ini, lanjut Wako bukan hanya sekadar kota bersih saja, namun juga komitmen. ’’Tidak hanya komitmen pemerintah, tapi harus ada komitmen masyarakat yang diikuti oleh tindakan,’’ jelasnya.
Wako sendiri menyayangkan jika memang Pekanbaru tahun ini gagal meraih Adipura. Namun ia memastikan, Pemko Pekanbaru tetap berkomitmen menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang bersih meski tanpa penghargaan.
’’Penghargaan itu bukan tujuan. Pekanbaru dibangun sebagai kota yang bersih, sehat dan asri. Jika dalam langkah kita mengarah tujuan itu kita mendapatkan penghargaan alhamdulillah,’’ tuturnya.
Berdasarkan kabar yang didapatnya dari staf ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla, jumlah kota yang mendapatkan penghargaan Adipura tahun 2015 hanya berjumlah 25 persen dari jumlah biasa.’’Terjadi perjadi penurunan karena peningkatan kriteria tersebut,’’ sebutnya.(ali)
