PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap suku pedalaman Kampung Nerlang, Kabupaten Kepulauan Meranti, beberapa komunitas yang tergabung dalam Alliance Social Project (ASP) melakukan kunjungan ke Riau Pos, Senin (23/11). Kunjungan ASP tersebut sebagai bentuk misi menyampaikan terhadap pemberitaan bahwa perhatian pemerintah saat ini terhadap suku pedalaman di Kampung Nerlang masih minim.
‘’Apalagi Kampung Nerlang ini hanya 45 menit menggunakan boat dari Selatpanjang. Kampung itu masih banyak perlu bantuan,’’ cerita Fauzi Al Firman saat berkunjung ke Riau Pos bersama Rombongan.
Apalagi, kondisi suku pedalaman Kampung Nerlang tersebut memang jauh tertinggal dibandingkan daerah lain. Mulai dari lokasi kampungnya yang terletak di pelosok, hingga masyarakatnya yang belum mengenal agama.
‘’Kita juga sudah melakukan berbagai macam penggalangan dana dari jalan-jalan simpang lampu merah dan beberapa instansi,’’ kata ojik begitu ia disapa.
Penggalangan dana tersebut, kata Ojik, untuk misi save Nerlang. Karena ASP akan turun pada 28 November mendatang selama tiga hari. ‘’Karena misi kita ini berupa misi sosial, kita perlu penggalanggan dana bagi Kampung Nerlang ini melalui pemberitaan terutama Riau Pos.
Karena akses masuknya saja harus menyebrang laut dan hutan. Di sana pendidikannya pun masih minim.
Ada satu sekolah, namun hanya dua kelas saja,’’ ucapnya.
Prihatin dengan kehidupan suku pedalaman Kampung Nerlang yang ada di Kepulauan Meranti, beberapa komunitas yang ada di Riau, bersatu untuk merencanakan pemberian bantuan kepada masyarakat di Kepulauan Meranti tersebut.
Kunjungan ASP ini disambut oleh Wakil Pemimpin Redaksi Furqon LW. Misi sosial yang dibuat oleh ASP tersebut juga sangat diapresiasi oleh Furqon. Karena kepedulian mereka dalam membantu para kampung pedalaman sangat tinggi. ‘’Untuk itu, tinggal pemerintah setempatnya membantu suku pedalaman ini agar mereka tidak tertinggal lagi,’’ harapnya.(cr4)