RENGAT (RIAUPOS.CO) – Istri Penjabat Bupati Inhu Hj Bary Agustini Said Kasiarudin tercatat sebagai salah satu pelatih cabang olahraga menembak Indonesia. Bahkan, sejak tanggal 16 November 2015 hingga 26 November 2015, Bary panggilan akrabnya sibuk mendampingi anak asuhnya pada Kejuraan Shouth East Asia Shooting Championships 2015, di Lapangan Tembak, Jakarta.
Upaya pendampingan yang maksimal, anak asuh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hj Bary Agustini Said berhasil meraih medali emas. “Alhamdulillah salah seorang atlet Indonesia berhasil meraih medali emas,” ujarnya.
Menurut Bary, selama menjadi atlet maupun pelatih cabang olahraga menembak, suaminya H Kasiarudin selalu mensupport dan mendukungnya secara penuh. Bahkan jika ada kesempatan, Penjabat Bupati Inhu tersebut menyempatkan diri hadir menyaksikan jalannya lomba.
Seperti yang dilakukan Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin pada Senin (23/11) di sela-sela melaksanakan tugas untuk menerima Sertifikat Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Hotel Bidakara Jakarta, Penjabat Bupati Inhu menyempatkan diri menyaksikan kejuaraan Shouth East Asia Shooting Championships 2015 di Lapangan Tembak, Jakarta. Saat itu, salah seorang anak asuh istrinya berhasil meraih medali emas.
Memang sebutnya, sejumlah prestasi sudah diraih wanita kelahiran Jogjakarta 6 Agustus 1961 ini. Bahkan saking banyaknya prestasi yang sudah ia raih, Bary Agustini Said tidak hafal ketika diminta menyebutkan satu persatu kejuaraan yang sudah dimenanganinya.
Kemudian juga peraih medali emas cabang olahraga menembak nomor sport pistol pada Sea Games 1997 di Jakarta dan Sea Games 2005 di Manila, Philipina. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau Tahun 2012 lalu, juga menyumbang emas bagi Provinsi Riau di nomor sport pistol yang menjadi spesialisasinya.
Bahkan rekor nasional yang ditorehkannya pada tahun 1995 sampai saat ini belum terpecahkan.
Kejuaraan ini diikuti sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, China Taipe, Hongkong, Filipina dan tuan rumah Indonesia. “Olahraga menembak merupakan hobi yang sudah saya tekuni sejak awal menjadi Polwan tahun 1983 lalu,” terangnya.(kas/mal)