PEKANBARU (RP)- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pekanbaru, Jumat (23/11) menggelar aksi demo ke Kantor Gubernur Riau. Mereka mengajak umat muslim untuk memboikot semua produk-produk Israel.

Koordinator aksi (HMI) Dani Sulika dalam pernyataan sikapnya menyebutkan, upaya memboikot produk Israel ini, sebagai wujud menentang Yahudi yang memborbardir Palestina. Ini juga menjadi wujud solidaritas terhadap sesama umat muslim.

‘’Sudah saatnya kini, kita boikot semua produk orang Yahudi,’’ imbuhnya yang disambut teriakan massa aksi lainnya.

Massa aksi juga meminta Gubernur Riau untuk menyurati pemerintah pusat dalam mendesak kemerdekaan Pelestina dan boikot produk-produk Israel di Riau.

Begitu juga untuk mendesak Pemerintah Pusat mengirimkan 1.000 tentara ke kawasan timur tengah itu.

Dikatakannya, walaupun akhirnya sudah ada penghentian serangan Israel ke Gaza, Palestina dengan adanya gencatan senjata.

Tetapi harus disadari bahwa gencatan senjata bukan merupakan sebuah kemenangan bagi bangsa Palestina, sebab Israel hanya menghentikan serangannya sementara dan kemungkinan akan terulang kembali.

Sempat terjadi aksi dorong pagar kantor Gubernur Riau, karena massa aksi memaksa ingin bertemu Gubernur Riau atau perwakilannya. Namun, selang beberapa waktu, aksi dorong mulai mereda.

Aksi tersebut terlihat dikawal ketat aparat Kepolisian dan satuan polisi pamong praja. Usai menyampaikan aspirasinya, mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib.

Pasca salat Jumat massa aksi berencana kembali melakukan salat gaib sebagai wujud kepedulian atas warga Palestina.(rio)