KOTA (RIAUPOS.CO) - Tim Gabungan BNNK Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, dan Satpol PP Pekanbaru melakukan razia di lima titik kos-kosan dan warnet, Kamis (22/10) dan berhasil pengamankan sembilan orang.

Razia dilakukan terhadap tempat yang diduga menjadi tempat penyalahgunaan narkoba di Pekanbaru. Yaitu di Jalan Tanjung Jati dan Jalan Tanjung Undan Kecamatan Limapuluh, Jalan Hasanuddin-Pekanbaru Kota, Jalan Cempedak-Marpoyan Damai, Jalan Meranti-Kecamatan Payung Sekaki, dan warung internet di Jalan Sutomo.

Hasilnya memang tidak banyak. Saat siang hari, hanya lima orang yang dibawa ke BNNK. Dua orang positif narkoba dan tiga orang belum bisa diperiksa karena tidak bisa mengeluarkan urine saat dilakukan tes. Sore harinya, di salah satu warnet di Jalan Sutomo, empat orang positif narkoba.

Kasi Pemberantasan BNNK Pekanbaru AKBP Situmeang, mengatakan, dari hasil razia itu diamankan dua orang yang positif narkoba. Tiga orang dibawa ke BNNK karena tidak bisa mengeluarkan urine, ditambah empat orang positif menggunakan narkoba saat dilakukan tes urine di warnet Jalan Sutomo, satu di antaranya perempuan .

‘’Giat kita ini adalah razia rutin sesuai dengan program kerja. Sasaran kami untuk pemakai narkoba di beberapa kos-kosan dan sekaligus penyelidikan untuk pengedar dan penjual. Akan tetapi lebih diutamakan pemakai, ’’terangnya.

Ia mengaku memang dari salah satu yang positif narkoba mengaku sebagai kepala desa. Akan tetapi pihaknya belum melakukan klarifikasi lebih lanjut. ‘’Pengakuannya seperti itu, tapi nanti kami periksa lagi,’’tutupnya.

Sementara Kepala BNNK AKBP Sukito SH MH, sangat berharap dukungan semua pihak termasuk masyarakat, sebab razia ini tujuannya jelas, untuk membersihkan Kota Pekanbaru dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. ‘’Tanpa kerja sama semua pihak apa yang kami lakukan ini akan sia-sia,’’ ujarnya(adv)