DPRD Undang Lembaga Adat

Riau | Sabtu, 24 Oktober 2015 - 09:33 WIB

DPRD Undang Lembaga Adat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah melakukan beberapa kali rapat dan pembahasan dengan SKPD terkait dan Lembaga Adat Melayu, Tim Panitia Khusus (Pansus) Pengembangan Pelestarian Budaya Melayu dan Kearifan Lokal DPDR Riau, merencanakan pada Senin (26/10), akan kembali mengundang lembaga adat dan tokoh Melayu Riau untuk melakukan pengkajian kesimpulan sementara tim.

Ketua Pansus Masnur kepada Riau Pos, Jumat (23/10) mengatakan, beberapa kesimpulan yang telah diambil dari beberapa kali rapat di antaranya seperti defenisi-defenisi, bagaimana tentang kearifan lokal, bagaimana tentang budaya hingga ke penganggaran dan hal lainnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Siapa-siapa saja yang dikategorikan sebagai Melayu nantinya juga akan kami lakukan pembahasan kembali. Ini nanti yang kami sinkronkan kembali bersama tokoh-tokoh dari lembaga adat Melayu dan budayawan kita. Hal itu direncanakan akan dilakukan Senin besok,’’ katanya.

Saat ditanyakan terkait sudah berapa Daftar Inventarisir Masalah (DIM) yang telah dikumpulkan oleh tim Pansus, pihaknya

mengatakan masih terus mengumpulkan bahan tersebut karena bagaimanapun definisi kearifan lokal, bagaimana definisi Melayu, bagaimana rentan wilayah dan semua itu akan dimasukkan dalam DIM.

‘’DIM itu sudah masuk dan sudah mulai dibahas dan dirumuskan. Tinggal lagi kami membawa kembali kepada tokoh-tokoh Melayu, lembaga adat, komunitas dan kalau sudah terdapat beberapa kesimpulan final, maka akan dilaporkan ke pimpinan,’’ jelasnya.

Di samping itu, politisi Partai Golkar ini juga mengajak, Ranperda Pengembangan Pelestarian Budaya Melayu dan Kearifan Lokal, yang tengah digarap oleh Pansus DPRD Riau dinilai perlu dukungan dari semua pihak.

 Pasalnya jika tidak, gagasan yang telah dibuat tersebut dirasa akan tidak efektif dalam penerapannya nanti. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan turut mencintai budaya Melayu dan kearifan lokal yang ada.

Dikatakannya, untuk mensuskseskan hal tersebut tidak hanya sekedar rencana belaka, namun perlu diimbangi dengan aksi dan prilaku yang mendukung untuk terciptanya pengembangan budaya Melayu.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook