BAGAN BATU (RIAUPOS.CO) - Muhammad Al Hafiz (11) hanya mampu terbaring lemah di tempat tidurnya, dia tak bisa bergerak terlalu banyak karena menahan sakit yang mendera di bagian kelamin.
Anak pasangan Lokot dan Misniawati yang sehari-hari tinggal di dusun Simpang Martabak RT 01 RW 03 Kepenghuluan Bagan Batu Barat, Bagan Sinembah ini mengalami penyakit pembengkakan kelamin. Bagian vitalnya mengembung akibatnya ia sering merasa kesakitan bila berusaha bergerak.
Upaya pengobatan Hafiz telah dilakukan keluarga. “Sempat di bawa berobat ke rumah sakit di Bagan Batu juga klinik tapi pihak rumah sakit mengatakan tak sanggup menangani dan menyarankan untuk rujuk berobat ke rumah sakit di Medan,” ujar ibu Hafiz, Misniawati, Jumat (23/10).
Misniawati mengeluhkan biaya untuk berobat yang tidak dimiliki oleh keluarga, bahkan selama ini mereka hanya mengandalkan bantuan dari keluarga dan warga yang tergerak hatinya untuk membantu.
Keadaan yang miskin dan serba kekurangan membuat keluarga tidak mampu mendaftarkan Hafiz ke dalam program layanan kesehatan BPJS yang disubsidi biaya pengobatannya oleh pemerintah.
“Kami mohon agar ada donatur yang mau membantu sehingga ada biaya untuk membawa Hafiz berobat ke RS Adam Malik, Medan,” katanya.
Penyakit yang mendera sang anak telah disampaikan kepada kepenghuluan Bagan Batu Barat, dan kepenghuluan telah mengeluarkan surat keterangan benar adanya warga sekitar.(fad/mal)