INHIL (RIAUPOS.CO) - Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikhah Wardan, didampingi Kepala Bagian Humas Setdakab Inhil Ahmad Ramani, meninjau proses pembuatan bubur asyura di Jalan Kembang, Tembilahan, Jumat (23/10).
Bagi umat muslim, bulan Muharram salah satu bulan yang istimewa. Selain menjalankan ibadah puasa sunah ada juga di beberapa daerah, khususnya Inhil menjalankan tradisi pembuatan bubur asyura. Bubur ini dibuat dari beras dan dicampur dengan puluhan macam sayuran.
Kepada wartawan, Zulaikhah mengatakan dirinya mendapat kesempatan untuk meninjau proses pembuatan bubur asyura oleh ibu-ibu kelompok Yasinan. Kelompok ini ditugaskan untuk membuat bubur itu dalam rangka pelaksanaan iven Wisata Religi Gema Muharram.
“Hari ini (kemarin, red) kan puncak peringatan Tahun Baru Islam atau puncak dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan,” ungkap Ikha.
Kegiatan religi ini, merupakan salah satu program pengembangan d ibidang keagmaan yang dibuat Pemkab Inhil setiap tahunnya. Di mana bubur-bubur tersebut akan disajikan pada saat berbuka bersama warga Kota Tembilahan dengan unsur pemerintahan.
“Rangkaian acara ini akan ditutup dengan doa bersama demi kemaslahatan umat, agar bangsa ini dijauhkan dari marabahaya. Salah satunya kabut asap,” katanya.(adv/mal)