PELALAWAN

Warga Swadaya Bangun Masjid Al-Munawarah

Riau | Sabtu, 24 Oktober 2015 - 08:36 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kakan Kemenag Pelalawan Drs H Zulkifli, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Munawarrah di Jalan Seminai Kecamatan Pangkalankerinci, sekaligus melaksanakan ibadah Salat Jumat berjamaah, Jumat (23/10).

Peletakan batu pertama disaksikan oleh ratusan masyarakat yang sudah mendambakan bangunan rumah ibadah yang besar, dimana bisa menampung jamaah untuk menjalani ibadah dengan khusuk. Selain peletakan batu pertama, dilakukan juga penandatangan prasasti.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Saya sangat bangga dan apresiasi dengan masyarakat jalan Seminai Kelurahan Pangkalankerinci Kota Kecamatan Pangkalankerinci yang tanpa menunggu bantuan dari Pemkab Pelalawan bisa membangun masjid dengan swadaya.

Dan ini harus menjadi percontohan bagi daerah kecamatan lainnya, dengan swadaya bisa membangun negeri ini terlihat lebih indah. Dengan pembangunan ini, saya berharap syiar agama yang dilakukan bisa terus ditingkatkan,” ujar Bupati HM Harris.

Sementara itu, sekretaris pengurus Masjid Al Munawarrah Ustaz Zaidun SPDi menambahkan, bahwa pembangunan masjid merupakan swadaya masyarakat Jalan Seminai Kecamatan Pangkalankerinci dalam bentuk iuran dengan menyumbang setiap bulannya serta ditambah dari kas masjid sebesar Rp250 juta.

 Pembangunan rumah ibadah ini dilakukan karena kapasitas masjid yang lama tidak bisa menampung jamaah yang melakukan salat berjamaah.

“Ya, masjid ini dibangun 15 tahun lalu yakni pada tahun 2000 dimana seorang tokoh masyarakat yakni almarhum Tunggal menghibahkan sebidang lahan berukuran 465 meter persegi untuk pembangunan rumah ibadah yang saat itu dibangun menjadi sebuah musala.

Kemudian, dengan swadaya masyarakat setempat, maka pada 2010 pembangunan musala ini ditingkatkan menjadi masjid yang diresmikan oleh Kakan Kemanag Pelalawan Drs H Zulkifli.

Hanya saja, seiring semakin padatnya jumlah penduduk, maka bangunan masjid lama ini tidak bisa menampung jamaah, sehingga pada 2015 ini kembali dilakukan perluasan pembangunan yang peletakan batu pertamanya dilakukan Bupati HM Harris,” ucap Ustaz Zaidun.(amn/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook