Teluk Kuantan-Kiliran Jao Kerap Macet

Riau | Kamis, 24 Oktober 2013 - 09:49 WIB

Teluk Kuantan-Kiliran Jao Kerap Macet
ANTRE: Sejumlah kendaraan terlihat antre melewati Jalan Nasional Teluk Kuantan-Kiliran Jao yang sedang diperbaiki, di Kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan, Rabu (23/10/2013). Foto: Juprison/riaupos

Laporan JUPRISON, Teluk Kuantan juprison@riaupos.co

Perbaikan dan pembangunan dua unit gorong-gorong di ruas jalan nasional lintas Teluk Kuantan-Kiliran Jao yang kini tengah berlangsung, sering menyebabkan terjadinya kemacetan di ruas jalan tersebut, bahkan juga kecelakaan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Oleh sebab itu, rekanan pelaksana diminta secepatnya menuntaskan pekerjaan gorong_gorong itu. Saat ini, ada dua gorong-gorong di ruas jalan Kiliran Jao-Teluk Kuantan yang belum tuntas, satu di Jao Kecamatan Kuantan Tengah dan satu lagi di Desa Pisang Berebus Kecamatan Gunung Toar, dan seringkali di dua lokasi ini menyebabkan kecelakaan, bahkan yang di Jao setidaknya sudah 3 kali kasus kecelakan,’’ ujar anggota DPRD Kuansing, Raden kepada wartawan, Selasa (22/10).

Menurut Raden, saat ini sudah lebih dari 21 hari (umur beton) sebagian pondasi gorong-gorong yang tuntas, dan setelah ditutup, pondasi baru kembali dibangun di sebelahnya.

‘’Supaya jalan tidak putus, gorong-gorong kan dikerjakan secara bertahap, sebelahnya dikerjakan dahulu, dan sebelahnya untuk jalan,’’ ujarnya.

Selain minta rekanan mempercepat penuntasannya, Ketua PKPI Kuansing ini juga minta supaya jalan darurat yang dibuat untuk lewat kendaraan dipelihara secara terus menerus oleh rekanan, sebab selama ini, rekanan membiarkannya begitu saja.

Karena itu, seringkali jalan darurat itu sudah berlubang dan membahayakan keselamatan pengendara yang sedang lewat.

‘’Seperti di Jao, lubang dan gundukan terlihat di jalan darurat, kondisi ini menyebabkan pengendara kesulitan lewat,’’ ujarnya.

Alangkah baiknya, saran Raden, jalan tersebut dipantau rekanan dan diratakan jika terjadi lubang dan gundukan, sehingga kendaraan yang lewat merasa aman.

‘’Ini tidak, karena jalan darurat juga tidak mulus kendaraan sering antre, jadi untuk lewat kendaraan memang harus ekstra hati-hati,’’ ujarnya.(izl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook