(RIAUPOS.CO) -- Sejumlah kawasan di Provinsi Riau diketahui masih mengalami kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya terdapat di Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis. Disana terdapat 10 hektar lahan milik masyarakat yang mengalami kebakaran.
Atas kondisi itu, sejumlah tim pemadam harus berjibaku memadamkan api yang melahap tumbuhan sawit dan semak belukar itu.” Titik api berada di koordinat CO:1°35’33, 865” N 101°47’26, 563” E. Lahan seluas 10 hektar itu merupakan milik masyarakat asal Medan diketahui bernama Ali,” ujar Plt Camat Bandar Laksamana Acil Esyno STP MSi, Senin (23/9).
Ia menambahkan, kebakaran sudah terjadi sejak, Sabtu (21/9) lalu. Seluruh Babinsa dan BKO Yonif 123 terpaksa harus bermalam dilokasi kebakaran. Dimana total keseluruhan tim pemadam terdiri dari 7 anggota TNI dari Babinsa dikomandani Serka K Saragih, kemudian dari BKO TNI sebanyak 6 personel dibawah pimpinan Pratu Samsul. Ada juga 4 personel Polri, MPA sebanyak 6 orang, Damkar kecamatan 3 orang, RPK BBHA sebanyak 10 orang dan masyarakat umum 10 orang ikut membantu.
Selain tenaga manusia, upaya pemadaman juga dibantu 2 unit alat berat jenis eskavator untuk membuat sekat kanal.“Standby sejumlah peralatan yakni mini striker, selang, alat berat sebanyak 2 unit jenis pc 100 milik PT BBHA dan pc 200 milik masyarakat setempat. Lokasi kebakaran lahan jauh dari kantor camat dengan jarak sekitar 10 kilometer,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini petugas dilapangan sedikit mengalami sejumlah hambatan diantaranya angin yang cukup kencang dan berubah rubah, terik panas sehingga membuat sumber air terbatas. Selain itu juga dihadapkan dengan kondisi terjadinya kekeringan air pada sejumlah kanal.
“Saat ini alat berat yang diturunkan, sedang membuat embung sebanyak 2 titik di lokasi Karhutla. Tim juga sedang berupaya memadamkan api dan membuat sekat bakar sekeliling lokasi terbakar, agar tidak menyebar,” tutupnya.(nda)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis