DUMAI (RP) - Drainase dibangun, tetapi air masih menggenang di jalan. Sebab drainase ternyata lebih tinggi dari permukaan jalan. Itu yang terjadi dengan Jalan Muslim, Kelurahan Jaya Mukti.
Karena keberadaan drainase yang tengah dalam pengerjaan itu dinilai tidak akan mampu menyelesaikan persoalan banjir dengan genangan, warga Jalan Muslim pun memprotes pembangunan dainase tersebut.
‘’Drainase ini tidak sesuai dengan kita inginkan. Air masih tetap tergenang. Jadi untuk apa itu dibangun,’’ ungkap Parno, salah seorang warga sambil menunjukan drainase di sisi jalan tersebut.
Beton drainase yang dibangun memang lebih tinggi dari permukaan jalan. Hal ini menyebabkan air tetap menggenang di permukaan jalan. ‘’Air itu sudah beberapa hari menggenang. Tidak bisa mengalir karena drainasenya lebih tinggi,” tutur warga lainnya.
Keterangan Parno, warga sudah mempermasalahkan pembangunan drainase tersebut kepada pihak pemborong. Tetapi tidak ditanggapi.
“Bahkan sampai ribut warga dengan pemborongnya. Tapi tidak juga ada perbaikannya,” jelasnya.
Hal yang sama juga dilakukan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di Kecamatan Dumai Kota bersama puluhan RT. Mereka mendesak penghentian proyek drainase yang sedang dikerjakan karena dianggap tidak memperhatikan cara kerja dan kualitas pekerjaan.
‘’Kontraktor pelaksana pekerjaan banyak melakukan penyimpangan pekerjaan pembangunan drainase ini dengan tidak sesuai bestek kualitas proyek,” ujar Nurdin Effendi.
Bila dalam proses berikutnya sistem pelaksanaan proyek ini tetap sama atau tidak ada perubahan, mereka mengancam akan turun kembali ke jalan menghentikan pekerjaan.(afr)
