Sempena Iduladha 1439 H tahun ini, umat Islam di banyak tempat di Negeri Junjungan menyembelih hewan kurban. Tidak terkecuali di Duri Kecamatan Mandau dan kawasan sekitarnya.

-----------------------------------------------

(RIAUPOS.CO) - Ada masjid/musala yang jumlah hewan sembelihannya konstan. Ada pula yang menurun. Di antara penyebabnya adalah kondisi ekonomi masyarakat yang lagi lesu.

Di Masjid Ar-Raudhah, Jalan Kayangan Duri contohnya. Ketua pengurus Masjid Ar-Raudah Erizal SIP menyebutkan, tahun ini jumlah hewan kurban sama dengan tahun lalu. Yakni sembilan ekor sapi.

Tidak hanya atas nama jamaah, sejumlah karyawan pun ikut menyemarakkan ibadah kurban. Misalnya karyawan RS Permata Hati, Duri. "Tahun lewat ada sebelas ekor hewan kurban. Tahun ini hanya tujuh ekor. Meski begitu, berat sapinya di atas 100 kilogram semuanya. Dua disumbangkan kepada masyarakat. Lima ekor lagi disembelih di sini lalu dibagikan ke warga sekitar," kata pimpinan RS Permata Hati Duri dr Fidel Fuadi Dt Majo Basa, Rabu (22/8).

Menurunnya jumlah hewan kurban tahun ini turut dirasakan warga di lingkungan RW 8, Kelurahan Babussalam Duri. "Di lingkungan kami hanya ada enam ekor sapi kurban. Sedangkan warga di lingkungan tujuh RT setempat mencapai ratusan KK. Masing-masing hanya kebagian setengah kilo lebih per kupon," kata ketua RW setempat saat menjemput paket sumbangan daging kurban dari RS Perrmata Hati, Rabu (22/8) petang.

Sementara itu, para ASN di lingkungan Setdakab Bengkalis juga dikoordinir untuk berkurban. Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Setda Bengkalis, Hambali, di Duri, tahun ini ASN Bengkalis mengurbankan 37 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Tidak semua dari 52 ekor hewan kurban itu yang disembelih di ibu kota kabupaten. Sebagian disalurkan ke kecamatan, desa maupun pengurus masjid yang ada di Negeri Junjungan.(ade)