TELUK KUANTAN (RP) -Jalur Siposan Rimbo RAPP dari Desa Pauh Angit Kecamatan Pangean berhasil menumbangkan sang juara bertahan tahun 2012 lalu, yakni Jalur Linggar Jati J-A RAPP yang berasal dari Desa Pulau Kumpai juga dari Kecamatan Pangean pada hari kedua pacu jalur tradisional even nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Jumat (23/8).
Kedua jalur yang diprediksi banyak penonton bakal bertemu di putaran final, dua jalur partner terdekat sekaligus rival terberat yang sama-sama menjadi andalan dari Pangean ini harus saling mengalahkan pada hari kedua even pacu jalur nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan.
Dua jalur hilir ke-20 ini yang sama-sama disponsori oleh PT RAPP ini, seperti diprediksi sebelumnya memang hilir ini ditunggu-tunggu penonton. Mereka tak bergeming sebelum hilir yang mempertemukan dua jalur unggulan ini dihilirkan, karena memang banyak kalangan mengharapkan keduanya bertemu di babak final.
Pada saat dilepas pertama antara Siposan Rimbo RAPP dan Linggar Jati JA RAPP gagal dilepas dan harus kembali diulang, karena haluan kedua jalur tidak sama. Kemudian, hilir ulangan baru dinyatakan sah, dan kedua jalur unggulan ini sejak pancang awal berpacu sekuat tenaga dan saling kejar mengejar hingga pancang finish.
Kendati berpacu dari satu kecamatan, namun kedua jalur ini terlihat benar-benar menghibur ratusan ribu penonton yang memadati sepanjang arena pacu jalur. Pasalnya, Linggar Jati dan Siposan Rimbo saling memberikan perlawanan saat berpacu mulai dari star hingga finish.
Perjuangan keras kedua jalur untuk keluar sebagai pemenang terlihat saat memasuki pancang finish. Siposan Rimbo RAPP yang berada di jalan sebelah kanan hanya unggul “saangguak” atau dua orang atas mantan juara nasional 2012 Linggar Jati J-A RAPP yang berada di jalan sebelah kiri.
Dengan kemenangan yang diraih Siposan Rimbo RAPP ini pastinya memupuskan keinginan Linggar Jati untuk mempertahankan piala Menteri Pariwisata RI pada tahun 2013 ini. Turut menyaksikan hilir final dini ini adalah Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd, para Asisten, Kadis, Kaban dan sejumlah Camat di lingkungan Pemkab Kuansing.
Kejutan lain pada hari kedua yakni, jalur-jalur asal Gunung Toar sebagian besar menang dan melaju ke hari ketiga, setidaknya 10 jalur asal Gunung Toar melaju ke hari ketiga, Sabtu (24/8) hari ini. Jalur-jalur asal Gunung Toar yang maju ke hari ketiga masing-masing jalur Power Agung dari Koto Gunung, Ngiang Kuantan Cahayo Nagori Bahtera Motor dari desa Kampung Baru yang Satria Muda Panglima Kuantan dari desa Lubuk Terentang.
Kemudian, Jalur Bintang Muda Canang Nagori asal Seberang Sungai, Tapak Godang Sungai Gorakkan Pemcat Gunung Toar, Pendekar Panjang Bukik Siguntur dari Desa Pisang Berebus, Pangeran Fortuna Raja Ponsel dari Desa Pulau Rumput, Jalur Lintah Jalang BPN RI asal Petapahan, Juragan Kuantan KNPI Riau asal Seberang Gunung, dan Panglimo Sati dari desa Toar.
Sementara dari Pangean, jalur-jalur unggulan yang masih tersisa dan maju ke hari ketiga hanya empat jalur. Masing-masing Jalur Ombak Nyalo Simutu Olang dari Desa Pulau Tongah Pangean, Siposan Rimbo RAPP dari Pauh Angit, Sembaran Olang Pulai dari Desa Rawang Binjai, dan Selendang Putih asal Pulau Deras Pangean.
Sementara itu, jalur asal Inhu juga eksis pada hari kedua, mereka juga menyisahkan 4 wakil pada hari ketiga. Masing-masing Untuang Batuah dari Desa Danau Baru Inhu, jalur Titisan Tak Ambek Tau dari Tambak Rengat Inhu, jalur Pulau Batuah Kuala Cenaku dan jalur Putra Indragiri dari Kampung Pulau Rengat Inhu.
Untuk kecamatan Kuantan Hilir mereka masih menyisahkan jalur Meriam Onggang Parau dari Desa Kepala Pulau, Pulau Laghe Mandulang Untuang.(jps)