PEKANBARU (RP)- Pasokan listrik PLN ke rumah pelanggan di Pekanbaru sekitarnya, Rabu (22/8) sekitar pukul 23.02 WIB mengalami gangguan.

Ini menyebabkan rumah pelanggan menjadi gelap gulita. Kondisi padam terus berlanjut hingga Kamis (23/4) pukul 00.52 WIB

Berkembang isu pemadaman disebabkan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Koto Panjang meledak.

Namun informasi tersebut langsung dibantah Deputi Manager Komunikasi dan Hukum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Sarno, Kamis (23/8).

Dia mengatakan bahwa penyebab padam adalah akibat adanya gangguan SUTT Lubuk Linggau (Sumsel) ke Kiliranjao (Sumbar) yang menyebabkan PLTU Ombilin unit 1 & 2 turut terganggu.

Dengan terganggunya unit 1 dan 2 tersebut, maka sistem interkoneksi Riau-Sumbar juga ikut terganggu.

‘’Jadi penyebabnya bukan karena gangguan PLTA Koto Panjang, tapi karena gangguan interkoneksi dari sistem Sumbagsel,’’ kata Sarno.

Sementara di tempat berbeda, Manager SDM dan Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Suhatman menyebutkan kronologi gangguan sistem terjadi pada pukul 23.02 WIB.

Subsistem Sumatera Bagian Tengah menurutnya terpisah dengan sistem Sumatera Bagian Selatan karena pengantar 150 kV Kiliranjao-Ombilin, Ombilin-Batusangkar, Ombilin-Indarung trip.

‘’Akibatnya terjadi pemadaman meluas di Sumbar dan Riau pukul 00.30 WIB tadi, semua Gardu Induk sudah bertegangan dan diikuti penormalan beban secara bertahap. Sekitar pukul 00.52 WIB Sub Sistem Sumatera Bagian Timur dan Sumatera Bagian Selatan sudah sinkron. Namun petugas masih melakukan investigasi penyebab gangguan lebih mendalam,’’ ujar Suhatman.

Dengan kajadian padam tersebut, pihak PLN WRKR meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh seluruh pelanggan PLN,’’ kata Suhatman.(rul)