Mahasiswa Tuntut Janji Politik

Riau | Rabu, 24 Juli 2019 - 10:28 WIB

Mahasiswa Tuntut Janji Politik
hasanal bulkiah/riau pos DEMO: Aliansi Mahasiswa Dumai melakukan aksi di bundaran Jalan Sudirman, Kota Dumai, Selasa (23/7/2019). Mereka mengkritisi kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai. 

(RIAUPOS.CO) -- Empat tahun kinerja Wali Kota Dumai Zulkifli As-Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo dikritisi. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Dumai melakukan aksi di Bundaran Jalan Sudirman. Mereka mengkritisi kinerja dua pimpinan Dumai itu. 

Mereka menilai selama empat tahun kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Dumai banyak janji-janji yang belum terpenuhi.

Massa aksi Aliansi Mahasiswa Dumai yang diwakili Koordinator Massa Wahyu mengatakan, ada sejumlah tuntutan yang dinilai menjadi perhatian bersama aliansinya tersebut.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Beberapa tuntutan protes kita hari ini adalah, mendesak Pemko Dumai agar mempercepat pembangunan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Tuntaskan janji-janji politik saat kampanye pada periode 2016-2021,” ujarnya.

Ia menjelaskan, realisasikan program untuk satu tahun mendatang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan. “Kami menuntut Pemko Dumai untuk menyelesaikan dan mempercepat persoalan air bersih demi kesejahteraan masyarakat dan terakhir. Segera terapkan 100 persen tenaga kerja lokal Kota Dumai di perusahaan-perusahaan ada di Kota Dumai,” ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan ini bukan pertama kali, namun  sudah beberapa kali mengadakan diskusi untuk memunculkan sejumlah protes itu. “Sepanjang masa kepemimpinan Wali Kota Zulkifli As, kami sudah melakukan protes sebanyak 15 kali dan mimbar bebas rutin sebanyak dua kali dalam sebulan. Bukan hanya hari ini saja,” kata Wahyu.

Ia mengatakan  jika dalam waktu satu bulan Pemko Dumai tidak memberikan tanggapan apapun dari sejumlah protes tersebut, pihaknya akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa lebih banyak.
“Jika Pemko Dumai masih belum memberikan tanggapan dengan mulai melaksanakan percepatan pembangunan, maka kami akan kembali turun ke jalan,” sebutnya.

Ia berharap Pemko Dumai serius dalam menggesa pembangunan demi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Dumai. Aksi tersebut berlangsung dengan tertib yang dikawal pihak kepolisian dan ditutup dengan pembubaran massa aksi dengan damai oleh koordinator aksi dari Aliansi Mahasiswa Dumai.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook