PEKANBARU (RP)- Pemerintah Provinsi Riau menerapkan sistem analisis dengan perangkat IT untuk pengawasan jembatan timbang. Ini dilakukan, agar pengawasan armada yang bermuatan over kapasitas dapat lebih maksimal.

Komitmen itu disampaikan Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit kepada Riau Pos, belum lama ini di Kantor Gubernur Riau. Menurutnya, pengawasan tersebut memiliki esensi positif sebagai komitmen untuk meminimalisir kerusakan jalan akibat tonase yang berlebihan.

‘’Untuk pengawasan jembatan timbang, kita sudah menerapkan sistem IT dengan komputerisasi. Beban angkutan akan terekam di perangkat IT, sehingga tidak dapat dibohongi lagi,’’ ujar Wagubri.

Saat ditanyakan mengenai waktu penerapan inovasi baru itu, dia mengatakan hal tersebut akan diterapkan di seluruh unit jembatan timbang yang ada di kawasan Provinsi Riau. Sehingga semakin dapat dilakukan pengawasan yang lebih baik dan benar sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

Ini menjadi penekanan, karena beban armada yang over kapasitas menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan, baik di kawasan jalan nasional maupun jalan provinsi.(rio)